32.1 C
Semarang
, 10 Agustus 2025
spot_img

Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah

Saleh menegaskan bahwa DPRD sebagai lembaga legislatif terbuka terhadap masukan dan pengawasan dari publik, termasuk dari kalangan kampus.

SEMARANG, Jatengnews.id – Kalangan mahasiswa terus diajak mempertahankan semangat kritis terhadap kebijakan dan program pemerintah.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh. Menurutnya, peran intelektual muda sangat penting dalam menjaga kualitas demokrasi dan memastikan setiap program publik benar-benar berpihak pada rakyat.

Baca juga : APBD Perubahan Disetujui, Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan Dasar dan Infrastruktur

“Mahasiswa jangan diam atau apatis. Justru kalian punya tanggung jawab moral untuk mengoreksi jalannya kebijakan negara. Tanpa koreksi dari masyarakat, pemerintah bisa kehilangan arah dan cenderung merasa benar sendiri,” ujar Saleh di Semarang.

Saleh menegaskan bahwa DPRD sebagai lembaga legislatif terbuka terhadap masukan dan pengawasan dari publik, termasuk dari kalangan kampus.

Ia menilai partisipasi kritis dari mahasiswa justru menjadi energi positif bagi pembenahan kinerja pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat.

“Bukan hanya demo, kritik bisa disampaikan lewat tulisan, diskusi, riset, atau bahkan lewat aksi sosial yang punya dampak nyata. Yang penting adalah substansinya: apakah yang kalian kritik berbasis fakta dan untuk kepentingan publik,” imbuhnya.

Mohammad Saleh Wakil Ketua DPRD Jateng. (Foto : Dok DPRD Jateng)
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh. (Foto : Dok DPRD Jateng)

Saleh juga menyoroti kecenderungan pembungkaman suara kritis, baik di ruang publik maupun media sosial. Ia mengingatkan bahwa demokrasi sejati tidak bisa tumbuh tanpa keberanian menyuarakan perbedaan dan ketidaksetujuan.

“Pemerintah yang bijak adalah yang mau dikritik. Dan masyarakat yang sehat adalah yang berani bersuara. Mahasiswa berada di jantung dari kedua nilai itu,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Lebih lanjut, Saleh mendorong agar kampus menjadi ruang aman untuk berpikir bebas, berdiskusi terbuka, dan memproduksi gagasan alternatif terhadap realitas yang ada.

Ia menyebutkan, DPRD Jateng siap bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk menyerap masukan strategis, termasuk hasil kajian ilmiah yang bisa dijadikan dasar evaluasi kebijakan.

Baca juga : Ekonomi Jateng Terus Tumbuh Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif

“Spirit kritisisme itu bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk memperbaiki. Pemerintah yang mau dikoreksi adalah pemerintah yang masih mau belajar. Dan kami di DPRD juga bagian dari proses belajar itu,” pungkasnya. (ADV)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN