Beranda Headline Mohammad Saleh Dukung Wisata Pendakian Gunung Jadi Tren Baru di Jawa Tengah

Mohammad Saleh Dukung Wisata Pendakian Gunung Jadi Tren Baru di Jawa Tengah

Tren wisata minat khusus seperti pendakian kini semakin diminati generasi muda, terutama pasca pandemi

Wakil Ketua DPRD Jateng Muhammad Saleh saat bersama warga. (Foto: dok)

SEMARANG, Jatengnews.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan potensi wisata pendakian gunung sebagai tren pariwisata baru.

Menurutnya, konsep ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus menarik minat wisatawan, khususnya kalangan muda dan pecinta alam.

Saleh menegaskan bahwa Jawa Tengah memiliki kekayaan alam berupa pegunungan yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat nilai budaya, sejarah, dan kearifan lokal.

Baca juga: Ekonomi Jateng Terus Tumbuh Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif

“Gunung-gunung seperti Merbabu, Sumbing, Prau, dan Slamet memiliki daya tarik luar biasa. Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, wisata pendakian bisa menjadi ikon baru yang memperkuat citra pariwisata Jateng,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Jalur pendakian Gunung Lawu via Ceto (Foto:ist)

Ia menambahkan, tren wisata minat khusus seperti pendakian kini semakin diminati generasi muda, terutama pasca pandemi. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mendukung melalui penyediaan infrastruktur, pelatihan pemandu lokal, hingga digitalisasi sistem reservasi dan promosi.

“Kita butuh kebijakan yang mengintegrasikan aspek konservasi, keselamatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar gunung. Potensi ini tidak boleh terabaikan,” kata Saleh.

Kolaborasi Lintas Sektor

Politisi Partai Golkar tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara dinas pariwisata, kehutanan, pemerintah kabupaten, komunitas pendaki, dan pelaku UMKM.

Menurutnya, wisata gunung tidak hanya menguntungkan sektor pariwisata, tetapi juga mendorong ekonomi desa, kuliner lokal, jasa transportasi, hingga homestay.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh

DPRD Jawa Tengah, lanjutnya, siap mendorong regulasi dan alokasi anggaran untuk pengembangan wisata alam berbasis ekologi dan edukasi, termasuk melibatkan pemuda dan komunitas pecinta alam.

“Wisata itu tak selalu harus mall atau pantai. Pendakian gunung juga bisa jadi identitas wisata Jateng yang kuat—asal dikelola dengan aman, ramah lingkungan, dan melibatkan warga,” pungkasnya. (ADV).

Exit mobile version