KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama TNI dan Polri menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam pada Senin (11/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Karanganyar ini melibatkan ratusan personel gabungan sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana alam di wilayah tersebut.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Percepat Pendirian Migran Center
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi bencana, khususnya di kawasan rawan seperti lereng Gunung Lawu.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya edukasi dan mitigasi bencana kepada masyarakat.
“Mitigasi bencana sudah kita lakukan. Kita berharap, mitigasi yang disampaikan kepada masyarakat menjadi pemahaman saat terjadi bencana,” ujarnya usai apel.
Ia menambahkan bahwa kawasan lereng Gunung Lawu menjadi prioritas utama dalam penanggulangan bencana karena rawan longsor.
“Semua harus gotong royong membantu masyarakat jika terjadi bencana alam. Tentunya kita juga berharap, tidak terjadi bencana di Karanganyar,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto menegaskan bahwa pihaknya siap siaga secara personel maupun peralatan.
Baca juga: Amankan Data, Bawaslu Gandeng Pemkab Karanganyar
“Personel kita siap, peralatan juga siap. Kita akan bersinergi dengan TNI dan Pemkab dalam menanggulangi bencana alam,” tegasnya.
Selain tanah longsor, banjir, dan angin kencang, Kapolres juga mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tetap menjadi perhatian.
“Potensi kebakaran tetap ada, meski kadang turun hujan. Kita terus memberikan edukasi pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah karhutla,” pungkasnya.(02)
