30.7 C
Semarang
, 15 Agustus 2025
spot_img

Mahasiswa KKNT UNDIP Latih Ibu-ibu PKK Tambangan Olah Limbah Pangan Jadi Pupuk Organik Cair

Mahasiswa berharap program ini dapat menjadi langkah awal masyarakat dalam mengelola limbah organik secara mandiri

SEMARANG, Jatengnews.id – Tiga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IDBU Tim 85 Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar edukasi pengolahan limbah pangan menjadi pupuk organik cair (POC) bersama Ibu-ibu PKK RT 2/RW 4 Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (9/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program multidisiplin bertema Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pangan yang bertujuan mengurangi limbah rumah tangga sekaligus meningkatkan nilai ekonominya.

Baca juga: KKN Tematik Undip Gelar Pelatihan Untuk Peningkatan Kapabilitas IKM Logam di Tegal 

Program ini mencakup tiga sub-kegiatan, yaitu:

  1. Pemanfaatan Limbah Sayuran sebagai POC
  2. Edukasi POC untuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
  3. Teknik Pengemasan dan Pemasaran POC

Latar Belakang Program

Koordinator Tim KKN-T UNDIP, Fina Zanjabila, menjelaskan bahwa selama ini pengelolaan sampah di RW 4 hanya berfokus pada limbah anorganik seperti botol, plastik, dan kardus. Limbah organik rumah tangga, seperti sisa makanan atau sayuran, masih banyak dibuang langsung ke lingkungan.

“Kegiatan bank sampah di sini hanya berfokus pada pengolahan limbah anorganik, belum sampai pada pengolahan limbah organik,” ujarnya.

Adanya taman TOGA di setiap RT menjadi alasan tambahan program ini dijalankan, karena POC dapat dimanfaatkan sebagai pupuk ramah lingkungan untuk tanaman tersebut.

Edukasi dan Demonstrasi

Sesi pertama diisi oleh Aulia Rahma yang mempraktikkan langsung pembuatan POC, mulai dari persiapan bahan dan alat hingga proses fermentasi. Edukasi manfaat POC dijelaskan oleh Fina Zanjabila melalui leaflet dan poster, sementara Shafa Elmira memaparkan teknik pengemasan dan strategi pemasaran POC sebagai peluang usaha lokal.

Bahan baku yang mudah didapat, sifatnya yang ramah lingkungan, serta peluang pasar menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat mendorong warga mencoba usaha ini.

Dalam sesi tanya jawab, Ibu-ibu PKK antusias menanyakan detail pembuatan, takaran, hingga cara penggunaan POC pada berbagai jenis tanaman. Kegiatan ditutup dengan foto bersama serta pembagian sampel POC hasil pelatihan.

Mahasiswa berharap program ini dapat menjadi langkah awal masyarakat RW 4 dalam mengelola limbah organik secara mandiri, menjaga lingkungan, sekaligus membuka peluang usaha pertanian rumah tangga.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Gerakan Gemar Menabung di SDN Nguter

“Dengan adanya program ini, diharapkan ibu-ibu PKK lebih peduli terhadap lingkungan dan mau mencoba mengolah limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat,” kata Fina.

Penulis:

  1. Aulia Rahma Luthfiyani – Agroekoteknologi
  2. Fina Zanjabila – Biologi
  3. Shafa Elmira Aziza – Administrasi Publik

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL):

  1. Dr.techn. Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
  2. Prof. Dr.Ing. Ir. Suherman, S.T., M.T.

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN