Beranda Daerah Wagub Jateng Ajak Mal Sediakan Zona Kuliner Halal, Berikan Rasa Nyaman Bagi...

Wagub Jateng Ajak Mal Sediakan Zona Kuliner Halal, Berikan Rasa Nyaman Bagi Wisatawan Muslim

pengembangan ekosistem halal di Jawa Tengah tengah digencarkan, dimulai dari sektor makanan.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen ketika di acara Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025 di Queen City Mal, Kota Semarang,
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen ketika di acara Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025 di Queen City Mal, Kota Semarang, Kamis (14/8/2025).(Foto:pemprov)

SEMARANG, Jatengnews.id  – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong pengembangan wisata ramah muslim di wilayahnya.

Salah satu langkah konkret dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang mengajak pusat perbelanjaan modern (mal) untuk menyediakan zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di area foodcourt.

Baca juga: Jateng Halal Vaganza 2025 Siap Hadirkan Zona Kuliner Halal Aman dan Sejahtera

Hal ini disampaikan Gus Yasin sapaan akrabnya  dalam pembukaan Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025 di Queen City Mal, Kota Semarang, Kamis (14/8/2025).

“Saya mengajak agar mal menyediakan kuliner yang nyaman dan bersertifikat halal, serta dilabeli KHAS, sehingga memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang menginginkan kawasan ramah muslim,” kata Gus Yasin dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa pengembangan ekosistem halal di Jawa Tengah tengah digencarkan, dimulai dari sektor makanan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi halal bagi juru sembelih, yang nantinya akan ditempatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Menurutnya, potensi wisata halal di Jateng sangat besar, terlebih setelah Bandara Internasional Ahmad Yani kembali melayani penerbangan internasional. Wisatawan asal Timur Tengah pun mulai melirik Jawa Tengah sebagai destinasi wisata yang ramah bagi muslim.

“Selama ini kita lihat Malaysia cukup mendominasi wisata halal di Asia. Padahal, Indonesia dengan 87 persen penduduk muslim seharusnya bisa menjadi pemimpin dalam sektor ini,” tegasnya.

Gus Yasin juga mengapresiasi Festival Jateng Syariah (Fajar) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya di sektor makanan, fashion, dan pariwisata.

Baca juga: Jawa Tengah Raih Apresiasi IMTI, Jadi Contoh Pengembangan Wisata Ramah Muslim

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, menyatakan bahwa Fajar 2025 menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem halal yang inklusif.

“Melalui acara ini, kami ingin menggali potensi ekonomi syariah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Rahmat.

Festival ini diharapkan mampu menjadi titik awal bagi terciptanya lebih banyak kawasan wisata dan pusat perbelanjaan yang ramah muslim, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk dan layanan halal di Jawa Tengah.(02)

Exit mobile version