
BATANG, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh pejabat publik di Jawa Tengah dalam acara Jateng Bersholawat yang digelar di Alun-alun Kabupaten Batang, Senin (18/8/2025) malam.
Pesan tersebut ditekankan sebagai kunci menjaga eksistensi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin daerah.
Baca juga: Jateng Bersholawat di Temanggung, Wagub Taj Yasin Dorong Masyarakat Kuatkan Ketahanan Pangan
“Ada tiga kata yang harus kita laksanakan bersama-sama,” kata Luthfi di hadapan ribuan masyarakat yang memadati Jalan Veteran, tempat acara digelar.
“Pertama, jangan segan minta tolong. Kedua, jangan malu minta maaf. Ketiga, jangan lupa berterima kasih,’’ujarnya.
Menurut Gubernur, tiga sikap sederhana itu mencerminkan budaya Jawa Tengah yang menjunjung tinggi toleransi, gotong royong, dan kerendahan hati.
“Saya yakin siapa pun pejabat publik yang menerapkan ini tidak akan luntur eksistensinya, tidak akan malu, tidak akan asor (hina), dan tidak akan jatuh,” tegasnya.
Acara Jateng Bersholawat menjadi pembuka rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Batang. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Sekda Sumarno, seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Tengah, serta tokoh masyarakat dan Forkopimda.
Selain menyampaikan pesan moral, Gubernur juga mengapresiasi doa dan dukungan masyarakat yang selama ini telah menjaga kedamaian dan kemajuan provinsi.
“Jawa Tengah ini ijo royo-royo, adem ayem, karena doa panjenengan semua. Inilah pondasi kita: kerukunan dan kebersamaan,” ujarnya.
Baca juga: Sejarah Hari Jadi Jawa Tengah, Prof Singgih: Jateng Baromater Kemerdekaan
Gubernur menambahkan bahwa pembangunan daerah tidak semata soal infrastruktur, tapi juga pembangunan batin, salah satunya melalui kegiatan keagamaan seperti berselawat. Tradisi ini, kata dia, telah mengakar di hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Lewat selawat, kita membangun Jawa Tengah tidak hanya secara fisik, tapi juga psikis dan spiritual. Inilah kekuatan kita sebagai masyarakat Jawa Tengah,” tutur Luthfi.
Adapun puncak peringatan Hari Jadi ke-80 digelar pada Selasa pagi, 19 Agustus 2025, bertempat di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang kini berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jateng.(02)