Beranda Daerah Cegah Narkoba dan Pergaulan Bebas, KKN UIN Walisongo Gelar Workshop Remaja Sadar...

Cegah Narkoba dan Pergaulan Bebas, KKN UIN Walisongo Gelar Workshop Remaja Sadar Risiko di Wonosobo

Antusiasme peserta terlihat dari keberanian mereka menyampaikan pandangan dan pengalaman.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 8 berfoto bersama narasumber, perangkat desa, dan peserta usai Workshop Remaja Sadar Risiko di Balai Desa Gunungtawang, Wonosobo, Sabtu (27/7/2025) (Foto: Dok KKN).

Wonosobo, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Mandat Khusus (KKN MMK) UIN Walisongo Semarang Posko 8 mengadakan Workshop “Remaja Sadar Risiko” bertema “Kenali Diri, Jauhi Bahaya: Cerdas Hadapi Pergaulan Bebas dan Narkoba.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Gunungtawang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (27/7/2025), diikuti puluhan remaja dengan antusias.

Workshop ini menjadi program unggulan KKN MMK UIN Walisongo Posko 8 sebagai bentuk kepedulian terhadap isu kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, dan seks bebas di kalangan generasi muda.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Gandeng KWT Kenangasari Gelar Pelatihan Biopori untuk Pemberdayaan Perempuan

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa serta masyarakat.

Hadir sebagai narasumber, Pelda Mohamad Ravi dari Koramil Selomerto menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan serta pentingnya menjaga jati diri dan rasa cinta tanah air sebagai benteng menghadapi pengaruh negatif lingkungan.

Sementara itu, Bripka Untung dari Polsek Selomerto menjelaskan secara lugas mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, dampak hukumnya, dan peredaran narkoba yang kini menyasar kalangan remaja.

Dari sisi kesehatan, Aryajati, S.KM., dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo memaparkan dampak seks bebas terhadap kesehatan reproduksi dan psikologis, sekaligus mengajak remaja untuk lebih memahami pentingnya menjaga diri dan mengambil keputusan yang sehat.

Ketua Tim KKN MMK Posko 8 dalam sambutannya menyatakan harapannya agar para remaja dapat lebih mengenali potensi diri, berani menolak ajakan negatif, serta memiliki bekal wawasan kebangsaan yang kuat.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat dari keberanian mereka menyampaikan pandangan dan pengalaman.

“Saya baru tahu kalau narkoba sekarang bentuknya bisa macam-macam, bahkan ada yang seperti permen. Ini membuat saya lebih hati-hati dan berani menolak ajakan negatif,” ujar Dinda, salah satu peserta.

Data dari pihak desa mencatat lebih dari 200 remaja di Desa Gunungtawang pernah terindikasi terlibat perilaku kenakalan remaja. Fakta ini mendorong mahasiswa KKN untuk berperan aktif melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif.

Workshop ini tidak hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga momentum refleksi bersama untuk membangun generasi muda yang sehat, aman, dan produktif.

Komitmen peserta untuk berubah dan menjauhi pengaruh buruk lingkungan menjadi penutup manis kegiatan yang penuh makna tersebut.

Baca juga: KKN UIN Walisongo dan Pemdes Getasan Gelar Sosialisasi Desa Bersih Narkoba

Demikian informasi mengenai KKN UIN Walisongo Posko 8 gelar Workshop Remaja Sadar Risiko di Desa Gunungtawang. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version