26.6 C
Semarang
, 22 Agustus 2025
spot_img

KKN UIN Walisongo Latih Ibu PKK Dusun Padan Bikin Sabun Cair Hemat dan Bernilai Jual

Suasana pelatihan berlangsung hangat dan antusias, dengan banyak peserta mencatat langkah-langkah pembuatan secara rinci.

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 53 menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun cair cuci piring di Dusun Padan, Desa Ngrawan, Kabupaten Semarang, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini diikuti sekitar 20 ibu-ibu anggota PKK dan menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat untuk mendukung kemandirian ekonomi rumah tangga.

Ketua KKN UIN Walisongo Posko 53, Wahfian, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan membuat produk kebutuhan sehari-hari yang ramah lingkungan, hemat biaya, sekaligus berpotensi menjadi usaha rumahan.

Menurutnya, sabun cair adalah kebutuhan pokok keluarga, sehingga jika dapat dibuat sendiri, selain mengurangi pengeluaran rumah tangga juga bisa dijadikan peluang usaha.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Sukseskan Pembagian Sembako di Desa Gemawang

Pelatihan berlangsung dalam dua sesi, yaitu teori dan praktik. Pada sesi teori, mahasiswa KKN menjelaskan manfaat sabun cair buatan sendiri yang lebih aman bagi kulit, hemat biaya, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Selanjutnya, peserta diperkenalkan pada bahan-bahan seperti texapon, soda kaustik (NaOH), air bersih, pewangi, serta perlengkapan sederhana yang sudah disiapkan panitia.

Dalam sesi praktik, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meracik sabun cair secara langsung. Suasana pelatihan berlangsung hangat dan antusias, dengan banyak peserta mencatat langkah-langkah pembuatan secara rinci.

Salah satu peserta, Ibu Waluyo, mengaku senang karena baru pertama kali mencoba membuat sabun cair sendiri.

“Biasanya saya beli sabun di warung, nggak kepikiran bisa bikin sendiri. Ternyata gampang dan hasilnya wangi juga. Bisa buat dipakai sendiri, mungkin nanti dijual juga kalau cocok,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan tanya jawab mengenai daya tahan sabun, cara penyimpanan, hingga tips menambahkan aroma yang tahan lama.

Tim KKN juga memberikan saran penggunaan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan.

Di akhir kegiatan, peserta menerima sabun hasil racikan mereka sebagai oleh-oleh. Ketua PKK Dusun Padan, Bu Waluyo, menyampaikan apresiasi atas pendampingan mahasiswa KKN.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa. Ini bukan hanya ilmu, tapi juga dorongan semangat buat kami untuk lebih kreatif dan mandiri,” katanya.

Pelatihan sabun cair ini menjadi langkah awal pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 53 merancang kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian program berkelanjutan, termasuk edukasi pengelolaan sampah rumah tangga, pengolahan eco-enzyme, hingga kesehatan lingkungan.

Melalui kegiatan sederhana namun bermanfaat ini, mahasiswa KKN diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mendorong masyarakat untuk mandiri, kreatif, dan berdaya secara ekonomi.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Gandeng KWT Kenangasari Gelar Pelatihan Biopori untuk Pemberdayaan Perempuan

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 53 adakan pelatihan sabun cair di Dusun Padan, Semarang. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN