TEGAL, Jatengnews.id – Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal mulai menunjukkan langkah globalnya dengan menggelar Public Lecture Series bertema “Mengenal Lebih Dekat Jepang: Horison Baru untuk Kemajuan Bersama” pada Rabu (27/8/2025) di Aula Kampus Mataram.
Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa, dosen, guru, dan siswa SMA/SMK, serta menghadirkan akademisi dari Indonesia dan Jepang. Mereka membahas kerja sama lintas negara di bidang pendidikan, riset, dan budaya.
Baca juga: Universitas Harkat Negeri Resmi Berdiri di Tegal
Rektor UHN, Sudirman Said, menyatakan bahwa UHN berkomitmen membangun jejaring global meski berada di kota non-metropolitan.
“Meski berada di kota kelas dua, Harkat Negeri bisa membangun universitas yang terkoneksi dengan kelas dunia,” ujarnya.
Ia juga menargetkan lulusan UHN menguasai soft skills dan bahasa asing, termasuk bahasa Jepang. Bahkan, ia menyebut rencana pengembangan “Kampung Jepang” di kampus bekerja sama dengan Kyoto University.
Dari sisi akademik, Dr. Wahyu Prasetyawan, dosen afiliasi Kyoto University, menyoroti kontribusi Jepang dalam sains global pasca-Perang Dunia II.
“Kyoto University dan afiliasinya telah menyumbang 19 Nobel. Itu menjadikannya pusat riset paling berpengaruh,” katanya.
Sementara itu, Genta Kuno dan Cahaya R. Putri dari Kyoto University mendorong pentingnya riset lapangan dan pertukaran lintas budaya antara Jepang dan Indonesia.
“Jepang dan Indonesia saling belajar di banyak bidang. Bahkan, Tegal dan Jepang sama-sama dikenal sebagai kota bahari,” ujar Cahaya.
Baca juga: Geger Penemuan Jasad Pria Dalam Sumur di Tegal
Dukungan juga datang dari Prof. Kenta Kishi (Akita University of Art) yang menyambut baik kolaborasi akademik antarnegara.
“Banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama untuk menyiapkan masa depan,” ucapnya.
Public lecture ini menjadi langkah awal UHN dalam membangun kerja sama internasional, khususnya dengan Jepang, menuju penguatan riset, akademik, dan pertukaran budaya.(02)