26.6 C
Semarang
, 2 September 2025
spot_img

Teriknya Mentari, Tak Kurangi Serunya Manasik Haji Siswa PAUD IT Bina Amal

manasik haji untuk para siswa digelar, sebagai upaya mengenalkan rukun Islam kelima.

SEMARANG, Jatengnews.id  – Puluhan anak tampak semangat berlarian menuju ruang boarding, sambil membawa paspor. Dengan baju ihramnya, mereka menunjukkan paspor, kemudian menuju Ka’bah, dan mengitarinya.

Ya, anak-anak PAUD IT Bina Amal itu tengah melakukan manasik haji, di Firdaus Fatimah Zahra, Semarang, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: Senangnya Kartini Cilik KBIT-TKIT Bina Amal Parade Berbusana Adat

Teriknya mentari, tak mengurangi semangat mereka melakukan serangkaian ibadah haji. Mulai dari tawaf mengelilingi miniatur Ka’bah, salat di belakang miniatur Makam Ibrahim, melempar jumrah, tawaf ifadah, sa’i, hingga tahallul (memotong rambut).

Kehebohan terjadi saat melempar jumrah. Tidak sedikit anak yang melempar batu kerikil ke tiang dengan sekuat tenaga, bak hendak mengempaskan godaan setan dan pengaruh buruk dalam diri.

Begitu pula saat tawaf dan sa’i. Anak-anak itu berlarian dengan ceria, tanpa mengenal lelah. Mereka pun belajar mengantre dengan tertib, saat menjalani tahallul.

“Seru dan menyenangkan saya happy sekali. Lempar jumroh yang paling menyenangkan. Aku lempar (batu) dengan kuat. Semuanya seru dan menyenangkan,” ungkap Hasna Zaida Alkindi, siswa kelas B TKIT Bina Amal.

Tak hanya anak-anak, orang tua siswa pun tampak senang melihat anaknya antusias mengikuti manasik haji tersebut. Terlebih, itu adalah pengalaman pertama anak-anak.

“Alhamdulillah bagus sekali acaranya, anak-anak tertib bersama Bu Guru, senang melihatnya. Anak-anak juga tampak antusias dan semangat. Insyaallah tidak hanya menjadi pengalaman baru untuk anak-anak, tetapi semoga semakin menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Allah, Rasulullah, dan agama Islam,” ungkapnya Karina Prawestisita, bunda Ahza siswa kelas B2.

Baca juga: Kunjungi Mapolrestabes Semarang, Siswa TKIT Bina Amal : Ternyata Pak Polisi Itu Baik

Kepala PAUD IT Bina Amal, Ayatun Nihayah membeberkan, manasik haji untuk para siswa digelar, sebagai upaya mengenalkan rukun Islam kelima.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat mengenalkan secara langsung ibadah haji dengan rukun-rukunnya, melatih anak untuk mengikuti aturan dengan menjalankan tahapan ibadah secara tertib.

“Selain itu, melatih kesabaran dan kegigihan, karena dalam menjalankan aktivitas ibadah haji perlu kesabaran dari awal rukun sampai selesai,” ujarnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN