SURAKARTA, Jatengnews.id — Tiga remaja diamankan oleh pihak Polresta Surakarta karena diduga membawa bom molotov saat unjuk rasa mahasiswa yang digelar oleh BEM Soloraya di depan Gedung DPRD Kota Surakarta, Senin (1/9/2025) sore.
Ketiga remaja tersebut masing-masing berinisial MS, FIV, dan MPP. Mereka diamankan sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Duren, tidak jauh dari lokasi unjuk rasa.
Baca juga: Polresta Surakarta Amankan Pelaku Begal Payudara
Wakapolresta Surakarta, AKBP Sigit, menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik ketiganya saat mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z warna putih.
“Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan dua botol kaca dengan sumbu kain warna biru di dalam jok motor. Setelah diinterogasi, ketiganya mengaku bahwa botol tersebut akan diisi bensin dan dilemparkan ke arah petugas kepolisian,” ujar AKBP Sigit dalam konferensi pers, Selasa (2/9/2025).
Dari hasil penyelidikan lanjutan, polisi kembali menemukan tiga botol kaca serupa yang juga telah dipasangi sumbu kain biru di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon.
“Dari hasil pengembangan, kita kembali mengamankan tiga botol kaca dengan sumbu kain. Ini memperkuat dugaan bahwa para pelaku telah mempersiapkan tindakan yang membahayakan,” lanjutnya.
Baca juga: Polresta Surakarta Bekuk Curanmor Asal Lampung
Akibat perbuatannya, ketiga remaja tersebut dijerat dengan Pasal 187 Jo 53 KUHP tentang percobaan melakukan pembakaran atau ledakan yang disengaja, dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.
Meski terjadi insiden tersebut, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi Kota Surakarta tetap dalam kondisi aman. Pihak TNI dan Pemkot Surakarta juga dilibatkan untuk menjaga keamanan wilayah.
“Kami pastikan Kota Surakarta tetap aman dan kondusif. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi,” tegas AKBP Sigit.(02)
