KARANGANYAR, Jatengnews.id – Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, membenarkan adanya temuan buah salak dalam kondisi busuk dan berulat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Tawangmangu.
Video yang memperlihatkan salak busuk tersebut sempat viral di media sosial Instagram melalui akun @karanganyarkita.
Baca juga: Polres Karanganyar Kebut Pembangunan SPPG Program MBG
Saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (4/9/2025), Eko Joko Widodo menyatakan bahwa kejadian dalam video tersebut benar terjadi di SMP Negeri 1 Tawangmangu. Pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
“Memang betul kejadian itu terjadi di SMP Negeri 1 Tawangmangu. Hanya satu buah yang ditemukan dalam kondisi busuk,” ujarnya.
Eko menegaskan, pihaknya langsung menghubungi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab atas distribusi makanan dalam program MBG di wilayah Tawangmangu.
“Kami sudah mengingatkan agar dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum pendistribusian makanan ke sekolah,” tegasnya.
Program MBG di Kecamatan Tawangmangu sendiri baru mulai berjalan sejak 1 September 2025, dan menyasar sekitar 3.200 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMP.
Baca juga: Bulan Ramadan Program MBG di Karanganyar Tetap Ada
“Program MBG ini mencakup SMP Negeri 1 Tawangmangu, SMP Penda, SD Plumbon 1 hingga 4, SD Bandardawung, serta TK dan PAUD di sekitar Tawangmangu,” jelas Eko.
Ia menambahkan, saat ini baru terdapat satu dapur yang beroperasi untuk melayani seluruh sasaran program. Dapur tersebut berlokasi tak jauh dari Kantor Kelurahan Tawangmangu.
“Kami akan terus melakukan evaluasi, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.(02)
