
DEMAK, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Demak terus berkomitmen memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian daerah.
Salah satunya melalui pelatihan pembuatan kue bolen pisang yang digelar di Kecamatan Karangawen, Kamis (4/9/2025).
Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin yang akrab disapa Gus Bad menegaskan UMKM memiliki peran vital dalam menopang kehidupan masyarakat.
Baca juga : Demak Raih WTP, Pendapatan Daerah Tembus Rp2,7 Triliun
“UMKM adalah pilar ekonomi di Kabupaten Demak yang harus terus dikembangkan. Kami mendukung penuh pelatihan-pelatihan seperti ini agar kesejahteraan masyarakat meningkat dan bisa mengikuti perkembangan teknologi,” ujarnya.
Pelatihan tersebut diikuti puluhan ibu rumah tangga dan dipandu oleh Endah Setyoningsih, mentor dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Demak.
Endah menjelaskan, kue bolen pisang dipilih karena proses pembuatannya sederhana dan berpotensi dikembangkan menjadi produk kuliner bernilai jual.
“Pelatihan ini bertujuan membuka kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk mengembangkan usaha kuliner yang sudah dimiliki,” terang Endah.
Salah satu peserta, Sunarsih, mengaku terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ia menilai kegiatan semacam ini memberi inspirasi baru untuk meningkatkan usaha kecil yang dijalankan.
“Alhamdulillah ada pelatihan untuk UMKM. Kalau bisa lebih sering diadakan. Setidaknya kami mendapat bekal membuat produk yang bisa bernilai jual,” ungkapnya.
Sunarsih juga bertekad untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh serta membagikannya kepada warga lain.
“Semoga setelah ini saya bisa langsung praktik. Kalau hasilnya enak, bisa saya ajarkan ke teman-teman,” katanya.
Baca juga : Tekan Pengangguran Pemkab Demak Beri Pelatihan Merias ke Warga
Wakil Bupati Gus Bad menambahkan, kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai kecamatan sepanjang September 2025. Tidak hanya di bidang kuliner, tetapi juga di sektor lain sebagai upaya meningkatkan keterampilan masyarakat Demak. (03)