SEMARANG, Jatengnews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 33 mengadakan kegiatan pembuatan ecoprint bersama siswa SDN Wringinputih 03, Desa Wringinputih, Kecamatan Bregas, Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknik pewarnaan kain ramah lingkungan sekaligus menumbuhkan kreativitas anak sejak dini.
Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tanaman. Selain menghasilkan motif indah dan unik, metode ini dinilai lebih aman bagi lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS 23 Ramaikan Sedekah Dusun ‘Pagelaran Wayang Kulit’ Desa Sikunir
Kegiatan dimulai dengan pengenalan konsep ecoprint serta pemaparan alat dan bahan, di antaranya kain polos, daun, dan bunga. Siswa juga menyimak video panduan yang disiapkan mahasiswa sebelum praktik langsung.
Selanjutnya, daun dan bunga disusun di atas kain, lalu dilakukan proses pemukulan dan pengukusan agar motif alami menempel sempurna. Mahasiswa KKN UPGRIS mendampingi siswa dalam setiap tahap sehingga mereka dapat memahami proses dengan baik.
Hasil karya ecoprint yang dihasilkan siswa sangat beragam dengan corak unik sesuai bentuk dan warna daun. Para siswa terlihat antusias karena bisa menghasilkan karya seni dari bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Baca juga: KKN UPGRIS Tampilkan Karya UMKM Banyubiru di Merti Bumi Serasi Kabupaten Semarang
Guru-guru pun memberikan apresiasi, karena kegiatan ini bukan hanya melatih keterampilan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap alam.
Kegiatan ecoprint di SDN Wringinputih 03 bersama mahasiswa KKN UPGRIS 2025 berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi siswa. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar memanfaatkan potensi alam sekitar secara kreatif, ramah lingkungan, sekaligus menyenangkan. (01).
