Beranda Pendidikan Kolaborasi UIN Walisongo dan AFKN dalam Program Motivasi Belajar untuk Santri Papua

Kolaborasi UIN Walisongo dan AFKN dalam Program Motivasi Belajar untuk Santri Papua

(FDK) UIN Walisongo Semarang bersama Al-Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) menginisiasi program Study Motivation Training (SMT AFKN) bagi santri Papua. (Foto : Dok UIN Walisongo Semarang)
Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang bersama Al-Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) menginisiasi program Study Motivation Training (SMT AFKN) bagi santri Papua. (Foto : Dok UIN Walisongo Semarang)

SEMARANG, Jatengnews.id – Sebagai upaya meningkatkan literasi pendidikan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang bersama Al-Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) menginisiasi program Study Motivation Training (SMT AFKN) bagi santri Papua.

Adapun, kegiatan ini menjadi bagian dari kerja sama melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Papua. Acara pembukaan berlangsung pada 7 September, disusul peresmian SMT AFKN pada 8 September di Pondok Pesantren Nuu Waar, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Baca juga : Bupati Fakfak, Samaun Dahlan Beri Pesan Toleransi ke Mahasiswa KKDN Misi Khusus Papua UIN Walisongo

Pelatihan ini dirancang untuk menumbuhkan motivasi belajar generasi muda muslim, khususnya santri dari Papua dan kawasan Indonesia Timur. FDK UIN Walisongo menghadirkan metode Asset-Based Community Development (ABCD), yang menekankan penggalian potensi individu sebagai sumber kekuatan. Dekan FDK, Prof. Dr. H. Fauzi, membuka sesi awal dengan motivasi yang mengajak santri lebih percaya diri menghadapi tantangan akademik.

Santri mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Sesi interaktif yang diperkaya nyanyian dan permainan membuat suasana belajar lebih hidup sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk menghadapi tahun ajaran baru. Dr. Agus Riyadi, M.S.I.,

Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) FDK mengapresiasi antusiasme para santri.

“Kegiatan ini telah memberi bekal penting berupa keterampilan berbicara di depan umum, berpikir cepat, serta penguatan mental,” katanya.

Baca juga : Bawa Misi Khusus UIN Walisongo Delegasikan 57 Mahasiswa KKN ke Papua

Acara dibuka resmi oleh mantan Bupati Fakfak, Dr. H. Wahidin Puarada, yang menekankan pentingnya menuntut ilmu agama sebagai landasan utama. Kolaborasi FDK dan AFKN ini diharapkan terus berlanjut demi lahirnya generasi muda Papua yang berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi untuk bangsa. (03)

Exit mobile version