Beranda Pendidikan UIN Walisongo dan Universitas Humboldt Dorong Mahasiswa Aktif Untuk Keberlanjutan Lingkungan

UIN Walisongo dan Universitas Humboldt Dorong Mahasiswa Aktif Untuk Keberlanjutan Lingkungan

Pelajari bagaimana UIN Walisongo Semarang mendukung Sustainable Development Goals melalui forum internasional ini.

UIN Walisongo Semarang menjadi tuan rumah acara ‘International Forum – Green Campus initiative from the tenses of UIN Walisongo and Humboldt University Students pada Selasa (16/09/2025). (Foto : Dok UIN Walisongo)
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjadi tuan rumah acara ‘International Forum – Green Campus initiative from the tenses of UIN Walisongo and Humboldt University Students pada Selasa (16/09/2025). (Foto : Dok UIN Walisongo)

SEMARANG, Jatengnews.id – UIN Walisongo Semarang tuan rumah International Forum – Green Campus initiative from the tenses of UIN Walisongo and Humboldt University Students, Selasa (16/09/2025).

Adapun, bertempat di ruang teater Gedung Rektorat lantai 4, forum ini bertujuan untuk mensukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) melalui diskusi mendalam tentang inisiatif kampus hijau dari perspektif mahasiswa.

Baca juga : PCNU Kabupaten Magelang Gandeng UIN Walisongo Sosialisasi dan Praktik Juru Sembelih Halal

Acara yang diselenggarakan oleh Pascasarjana UIN Walisongo bersama International Office ini dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Program Studi Teknik Lingkungan (Saintek), serta delegasi mahasiswa dari Humboldt University dan Leipzig University di Berlin, Jerman.

Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Muhyar Fanani M.Ag, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga lingkungan.

“Kita bisa diskusikan bagaimana agar kita punya langkah yang sama terutama generasi muda agar bisa ikut aktif dalam menjaga lingkungan kita bersama agar bumi kita menjadi aman dan nyaman untuk ditinggali bersama,” ujarnya.

Diskusi panel utama menghadirkan Esie Hanstein, seorang lektor Bahasa Indonesia di Humboldt University yang juga mengajar di Leipzig University dan merupakan delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk aktivis lingkungan pengurangan karbondioksida. Partisipasi dan pemaparan materi dari mahasiswa Humboldt dan Leipzig University turut memperkaya diskusi dan menumbuhkan kesadaran baru di kalangan peserta UIN Walisongo mengenai pentingnya upaya menjaga lingkungan serta bagaimana hal itu diterapkan di Jerman

Forum ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif di mana mahasiswa UIN Walisongo menyampaikan pendapatnya dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait upaya menjaga lingkungan, program yang sudah dilakukan di Indonesia, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk meminimalisir dampak lingkungan. Acara ditutup dengan momen inspiratif, yaitu penampilan dari band music mahasiswa FISIP dan bersama-sama menyanyikan lagu dari Bu Esie Hanstein ‘Dunia Dalam Bahaya’ (World in Danger) yang diciptakan oleh produser Peter van Ham.

Baca juga : Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Diresmikan

Lagu ini merupakan kolaborasi Peter van Ham dengan PBB untuk mendukung 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang ingin dicapai bersama oleh para kepala negara dan PBB hingga tahun 2030. (03)

Exit mobile version