
KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Lead Fest Karanganyar 2025 dengan tema Mewarisi Budaya, Membangun Kepemimpinan Berkarakter untuk Negeri, Jumat (19/9/2025) petang.
Lead Fest Karanganyar 2025 menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai kepemimpinan berkarakter kepada generasi muda melalui akar budaya.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Kembangkan Colomadu Pusat Bisnis
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, mewakili Bupati Karanganyar, Rober Christanto, serta tokoh nasional Bela Putra Perdana, CEO Rumah Tempe Indonesia, dan seluruh peserta Lead Fest Karanganyar.
Kehadiran tokoh nasional Bela Putra Perdana, CEO Rumah Tempe Indonesia
dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa Karanganyar berkomitmen menyiapkan pemimpin muda berkarakter yang siap mengabdi untuk negeri.
Dalam acara ini juga menghadirkan tokoh inspiratif yang memberikan pandangan dan motivasi kepada generasi muda Karanganyar agar siap menjadi pemimpin masa depan.
Bela Putra Perdana mengatakan, salah satu alasan kehadirannya, karena ingin mengajak anak muda membangun Karanganyar.
Menurut Bela, Karanganyar memiliki potensi besar dalam pengembangan pangan lokal dan wirausaha muda.
“Saya hadir bukan hanya untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk belajar dari semangat generasi muda Karanganyar yang ingin membangun daerahnya. Saya percaya, dengan kepemimpinan berkarakter yang lahir dari akar budaya, Karanganyar bisa menjadi teladan bagi daerah lain,”terangnya.
Dijelaskannya, Lead The Fest Karanganyar 2025 merupakan salah satu program dari komunitas Pemimpin ID yang berorientasi pada pembentukan karakter kepemimpinan para generasi muda.
“Tahun ini memang kita gelar di Karanganyar, untuk tema yang kita pilih adalah “Mewarisi Budaya, Membangun Kepemimpinan Berkarakter untuk Negeri”. Karena tema ini cocok dengan budaya yang ada di Karanganyar,”ujarnya.
Dia juga menjelaskan tentang produk tempe yang kini telah menjadi salah satu ikon pangan Indonesia dengan nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang luas, baik nasional maupun internasional.
“Kita tidak hanya mengulas tentang Tempe, tapi tentang kepemimpinan dan budaya. Jadi target kita generasi muda berani bicara, belajar disiplin, dan tetap berakar pada budaya bangsa. Tempe bukan hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga simbol ketahanan pangan dan kreativitas bangsa,”ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Percepat Pendirian Migran Center
Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karanganyar melahirkan pemimpin muda yang berdaya saing, inovatif, dan berkarakter.
Dikatakannya, Lead Fest ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam membangun kepemimpinan lintas generasi.
“Dengan semangat kebersamaan, kami berharap lahir generasi penerus yang mampu membawa Karanganyar dan Indonesia semakin maju,”tandasnya. (Adv-02).