SEMARANG, Jatengnews.id – Seorang tahanan di ruang sel Polsek Genuk, Kota Semarang, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan oleh sesama tahanan.
Insiden tragis ini memicu reaksi cepat dari Polda Jawa Tengah, yang langsung menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Polsek, termasuk Kapolsek Genuk.
Baca juga: Polda Jateng Tegaskan Pria Halangi Saksi Anak di Sidang Aipda Robig Bukan Anggota Polri
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto. Ia menyebut korban mengalami luka serius akibat pemukulan, sebelum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
“Korban dianiaya oleh sesama tahanan dengan tangan kosong di dalam sel. Akibat luka yang diderita, korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Artanto saat dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025).
Pihak Propam Polda Jateng saat ini telah memeriksa Kapolsek Genuk, perwira pengawas saat kejadian, serta petugas jaga yang bertugas. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendalami kemungkinan adanya kelalaian dalam sistem pengawasan tahanan.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa personel, termasuk Kapolsek. Proses sidang disiplin sedang disiapkan terhadap anggota yang terbukti lalai dalam tugas pengawasan,” tambahnya.
Baca juga: Video Aksi Kamisan Kembali Demo Polda Jateng
Hingga kini, identitas korban belum diungkap ke publik. Namun, korban diketahui merupakan tahanan kasus pidana. Sementara itu, pelaku penganiayaan diduga lebih dari satu orang, dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik.
“Motif dan jumlah pelaku masih kami dalami. Proses penyidikan berjalan dan kami akan usut tuntas kasus ini,” tegas Artanto.
Polda Jateng juga memastikan akan menindak tegas seluruh anggota yang terbukti lalai dalam menjaga keamanan di ruang tahanan. Kasus ini disebut telah menjadi perhatian serius pimpinan kepolisian di tingkat daerah.(02)
