28.3 C
Semarang
, 30 September 2025
spot_img

Kasus Keracunan MBG di SDN 1 Ungaran, Puluhan Siswa Terpapar

Hasil asesmen sementara menunjukkan kasus keracunan disebabkan oleh tingginya kadar bakteri dalam makanan

SEMARANG, Jatengnews.id – Kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Jawa Tengah. Kali ini, puluhan siswa SD Negeri 1 Ungaran dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG pada Selasa (30/9/2025) siang.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebut penyebab utama keracunan berasal dari proses pengolahan makanan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum memenuhi standar kebersihan.

Baca juga: Siswa SD di Ungaran Keracunan Usai Menyantap Menu MBG

Sekretaris Percepatan Tim MBG Jateng, Sujarwanto, menegaskan hasil asesmen sementara menunjukkan kasus keracunan disebabkan oleh tingginya kadar bakteri dalam makanan.

“Rata-rata karena tingginya bakteri koli. Itu bisa berasal dari sumber air, cara memasak, hingga cara mengemas makanan,” jelasnya, Selasa (29/9/2025).

Kondisi Korban

Meski terjadi keracunan massal, Sujarwanto memastikan kondisi siswa tidak membahayakan jiwa. Para korban langsung mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan puskesmas dan tim kesehatan sekolah.

“Intinya yang penting penanganannya dulu. Tidak ada masalah di sini,” ujarnya.

Terkait pengelolaan makanan di SDN 1 Ungaran, pihaknya masih menunggu hasil asesmen lebih lanjut. Namun, Sujarwanto menegaskan perlunya kedisiplinan petugas SPPG dalam menjaga standar kebersihan.

Baca juga: Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Hentikan Sementara Program

“Yang penting teratur, teknisi harus cek mulai dari sumber bahan, proses memasak, air yang digunakan, tempat saji, cara penyajian, sampai kemasan. Semuanya harus dijaga,” tegasnya.

Sebelumnya, kasus keracunan MBG juga dilaporkan terjadi di beberapa daerah lain di Jawa Tengah, seperti Rembang dan Jepara. Hal ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan mutu dan kebersihan makanan dalam program MBG. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN