Beranda Daerah Jawa Tengah dan Uzbekistan Perkuat Sinergi Wisata Religi dan Ekonomi Halal

Jawa Tengah dan Uzbekistan Perkuat Sinergi Wisata Religi dan Ekonomi Halal

Penjajakan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kedutaan Besar Uzbekistan ke Jawa Tengah pada 2023 lalu.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat menghadiri perayaan 34 tahun kemerdekaan Uzbekistan, Selasa (30/9/2025) di Jakarta Selatan. (Foto:pemprov)

JAKARTA, Jatengnews.id – Pemprov  Jawa Tengah dan Uzbekistan terus mempererat hubungan bilateral, dengan fokus penjajakan kerja sama di sektor wisata religi, produk halal, dan UMKM.

“Di Uzbekistan ada makam tokoh muslim Imam Bukhari. Artinya wisata religi di Jawa Tengah dan di Uzbekistan mungkin nanti bisa dikoneksikan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat menghadiri perayaan 34 tahun kemerdekaan Uzbekistan, Selasa (30/9/2025) di Jakarta Selatan.

Baca juga: Sekda Jateng Hadiri Halal Bihalal PGRI Jateng

Penjajakan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kedutaan Besar Uzbekistan ke Jawa Tengah pada 2023 lalu.

Kedua wilayah dinilai memiliki potensi kerja sama karena mayoritas penduduknya beragama Islam dan kaya akan warisan budaya spiritual.

Meski belum ada kesepakatan resmi, Pemprov Jateng menyatakan optimisme tinggi terhadap peluang kolaborasi yang saling menguntungkan.

Sementara itu, Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Oybek Eshonov, menegaskan komitmen negaranya untuk membuka diri terhadap dunia, termasuk melalui pengembangan wisata sejarah Islam.

“Kami yakin situs seperti Kompleks Imam Bukhari di Samarkand akan menjadi pusat spiritual yang menarik wisatawan Muslim dari berbagai negara,” katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng Tekankan Pentingnya Sekolah Berintegritas

Uzbekistan juga menargetkan kerja sama lebih luas dengan Indonesia, tak hanya dalam bidang perdagangan, tapi juga budaya, pendidikan, dan investasi.

Menurut Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, Uzbekistan adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia di Asia Tengah, dengan pertumbuhan perdagangan 56,8% dalam lima tahun terakhir.(02)

Exit mobile version