SEMARANG, Jatengnews.id – Telkom Indonesia menggelar acara Sharing with Media bertajuk “Transformasi Telkom untuk Bangsa, Bersama Media Wujudkan Indonesia Terkoneksi” di Gedung Merah Putih Telkom Indonesia, Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (2/10/2025).
Acara ini menghadirkan Imam Wahyudi, jurnalis senior sekaligus Anggota Dewan Pers periode 2016–2018, yang menjadi salah satu narasumber utama.
Dalam paparannya bertema “Elemen Jurnalisme dalam Ekosistem Digital” Imam membedah elemen-elemen jurnalisme sebagai pijakan penting menghadapi derasnya arus informasi di era digital.
Baca juga: Dewan Pers Tegaskan Pentingnya Kompetensi Wartawan di Era AI
Imam Wahyudi menegaskan bahwa jurnalisme sejatinya adalah pencarian kebenaran yang harus dijalankan dengan disiplin verifikasi. Menurutnya, hanya dengan cara itu jurnalisme dapat menjaga akurasi dan kredibilitas informasi.
“Di tengah derasnya konten digital, akurasi berita adalah harga mati bagi jurnalis,” tegas Imam.
Ia juga menekankan pentingnya independensi jurnalis serta loyalitas kepada warga. Menurutnya, jurnalisme harus berpihak pada kepentingan publik, menjaga privasi, dan memastikan akses informasi yang adil. “Media juga harus menjadi pengawas kekuasaan (watchdog) sekaligus ruang diskusi publik. Forum kritik, kompromi, serta kesempatan setara adalah bagian dari jurnalisme yang sehat,” ujarnya.
Imam Wahyudi, yang juga pernah menjabat Ketua Dewan Pertimbangan IJTI, menambahkan bahwa berita tidak cukup hanya berimbang.
“Berita harus komprehensif, proporsional, serta berimbang. Namun, penyajiannya juga harus menarik dan relevan bagi masyarakat,” katanya. Menurutnya, kreativitas menjadi kunci agar pesan jurnalisme tetap mudah dipahami tanpa kehilangan makna.
Selain itu, Imam menyoroti aspek moral dan tanggung jawab sosial seorang jurnalis. Setiap pemberitaan, kata dia, harus mempertimbangkan dampaknya, menimbang nilai moral, serta menyadari konsekuensi bagi masyarakat luas.
Ajakan Kritis bagi Insan Media
Dalam sesinya, Imam mengajak insan media untuk selalu kritis dengan pertanyaan mendasar:
- Jenis konten berita apa yang sedang dibuat?
- Apakah informasinya lengkap dan kredibel?
- Apa bukti yang disajikan dan bagaimana diverifikasi?
- Mengapa publik harus percaya pada informasi ini?
- Apa dampak serta pelajaran yang bisa dipetik khalayak?
Baca juga: Wicaksono: Wartawan Harus Adaptif Hadapi Era Media Sosial dan AI
Acara Sharing with Media ini diikuti oleh insan media di Semarang. Melalui pemaparan Imam Wahyudi, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas karya jurnalistik, memperkuat peran media, dan menghadirkan ekosistem digital yang sehat. (01).