
SEMARANG, Jatengnews.id – Produsen elektronik nasional Polytron merayakan 50 tahun kiprahnya di Indonesia dengan menggelar Polytron Fest 50th Anniversary di Gajah Mada Plaza Semarang, 4–5 Oktober 2025.
Dalam perayaan tersebut, Polytron resmi meluncurkan kampanye bertajuk “Always On: Kisah Kita Bersama” sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan perusahaan.
Baca juga: PB Djarum Pertahankan Juara Umum Polytron Gubernur Cup 2024
General Manager Corporate Communication Polytron, Diantika, mengatakan bahwa perjalanan panjang Polytron selama lima dekade merupakan kisah kolektif bersama masyarakat Indonesia.
“Selama 50 tahun, Polytron tidak hanya bertahan tetapi terus bertumbuh. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat bahwa Polytron paling memahami kebutuhan mereka,” ujar Diantika, Sabtu (5/10/2025).
Ia menjelaskan, strategi 3i (Invention, Innovation, Improvement) menjadi kunci keberhasilan Polytron dalam berinovasi menghadirkan produk yang relevan lintas generasi.
“Kami ingin terus menjadi bagian dari kisah hidup masyarakat Indonesia dengan menghadirkan produk yang dipersonalisasi sesuai gaya hidup mereka,” tambahnya.
Didirikan di Kudus pada 1975, Polytron tumbuh dari keyakinan bahwa Indonesia mampu memproduksi elektronik sendiri di tengah dominasi merek asing. Kini, Polytron berkembang dari produsen televisi hitam putih menjadi perusahaan dengan beragam produk, termasuk kendaraan listrik dan laptop Polytron Luxia.
Dalam Polytron Fest, ribuan pengunjung menikmati berbagai kegiatan seperti Fun Run 5K dan 2,5K dengan konsep Live DJ Streaming Experience pertama di Indonesia, serta konser musik menampilkan Sal Priadi, Yura Yunita, Anji, dan RAN.
Baca juga: 1.169 Atlet Siap Bertarung di Polytron Gubernur Cup 2024
Selain hiburan, Polytron juga menjalankan program sosial Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kudus bersama pemerintah daerah, untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. Program ini menargetkan pembangunan 100 rumah hingga akhir 2025.
“Perayaan ini bukan hanya milik Polytron, tapi milik kita semua. Melalui festival, kampanye, dan program sosial, kami ingin memastikan bahwa Kisah Kita Bersama benar-benar hidup dalam bentuk nyata,” tutup Diantika.(02)