Semarang, JatengNews.id– Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 23 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanakan program kerja ‘Pojok Baca Ceria’ yang berdampak langsung bagi masyarakat Desa Bergas Lor, Senin (28/09/2025).
Mahasiswa KKN UPGRIS mengusung kegiatan literasi dengan membangun Pojok Baca di Kantor Kelurahan Bergaslor serta mendistribusikan buku ke seluruh RW yang ada di wilayah kelurahan tersebut.
Kegiatan ini diawali dengan penyortiran buku-buku bekas yang masih layak pakai oleh para mahasiswa.
Baca juga: Gubernur Jateng Resmikan Jalan Bumiayu–Salem
Buku yang telah diklasifikasikan berdasarkan kategori usia dan tema kemudian dibagikan ke setiap RW sebagai upaya menyebarluaskan akses bahan bacaan di lingkungan masyarakat.
Mahasiswa KKN 23 juga menggagas gerakan donasi buku dengan menyebarkan pamflet digital melalui media sosial.
Respons positif datang dari berbagai pihak yang turut menyumbangkan buku, sehingga jumlah koleksi yang tersedia untuk masyarakat pun semakin bertambah.
Sebagai bagian dari program literasi ini, mahasiswa juga melakukan desain dan penataan pojok baca di kantor kelurahan, agar tampil lebih menarik dan nyaman digunakan.
Pojok baca tersebut diisi dengan berbagai jenis buku, mulai dari buku anak-anak, buku motivasi, hingga buku pengetahuan umum yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
“Program ini bertujuan untuk mendekatkan budaya membaca ke tengah masyarakat. Harapannya, pojok baca ini bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan, sekaligus mendukung kegiatan ibu-ibu PKK dalam bidang pendidikan keluarga,” ujar Dita salah satu anggota KKN 23.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemenuhan indikator standar PKK desa, terutama pada aspek peningkatan kapasitas keluarga melalui pendidikan dan literasi.
Ketua PKK Kelurahan Bergaslor Ibu Sriwahyuni menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang dianggap sangat bermanfaat.
“Literasi itu pondasi. Kehadiran pojok baca ini sangat membantu kegiatan kami di PKK, terutama dalam menumbuhkan semangat membaca di kalangan ibu dan anak-anak,” ungkapnya.
Baca juga: Dugaan Intimidasi Kasus Gamma, Polda Jateng Persilakan Lapor
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian pada pendidikan, KKN 23 UPGRIS berharap program ini menjadi pemantik gerakan literasi baru di Bergas Lor serta warisan positif bagi warga setelah KKN usai.
