SULAWESI SELATAN, Jatengnews.id – Kafilah Provinsi Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) 2025 yang digelar di Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.
Hingga pengumuman hasil pada Senin (6/10/2025), kafilah Jawa Tengah berhasil membawa pulang 10 medali emas, jumlah terbanyak dari seluruh provinsi peserta.
Selain itu, kafilah Jateng juga meraih 6 medali perak, 5 medali perunggu, serta 3 predikat harapan, dengan total 24 prestasi dari berbagai cabang dan marhalah musabaqah.
Baca juga: Nana Sudjana Tutup MTQ Jateng, Targetkan Lima Besar MTQ Nasional
Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema saat nama-nama peserta asal Jawa Tengah berulang kali disebut sebagai juara. Suasana haru dan bangga menyelimuti para peserta, pendamping, serta official kafilah.
Dengan capaian tersebut, Jawa Tengah resmi ditetapkan sebagai juara umum MQKN 2025, sekaligus mencatatkan hattrick juara umum setelah sebelumnya juga meraih gelar yang sama pada tahun 2017 dan 2023.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Amin Handoyo, yang hadir menyaksikan jalannya pengumuman, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan tersebut.
“Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras, semangat belajar, dan kekompakan seluruh peserta serta pembimbing. Prestasi ini bukan hanya milik para juara, tetapi juga kebanggaan seluruh pesantren di Jawa Tengah. Kami bersyukur kafilah Jawa Tengah mampu menjaga tradisi prestasi di ajang MQKN. Ini bukti bahwa pesantren di Jateng terus berkomitmen melahirkan santri unggul dalam literasi kitab kuning sekaligus moderat dalam berpikir,” ujar Amin Handoyo.
Amin menjelaskan, capaian tersebut mencakup berbagai bidang kajian seperti Fiqh, Ushul Fiqh, Nahwu, Akhlaq, Hadis, Tafsir, Tarikh, hingga Debat Bahasa Inggris.
“Di antaranya, cabang Lalaran Nazham Alfiyah Ibn Malik berhasil meraih medali perak dan Debat Bahasa Inggris Ulya Putri turut menyumbang medali emas untuk Jawa Tengah,” tambahnya.
Baca juga: Kota Semarang Pertahankan Juara Umum MTQ Tingkat Jateng
Sementara itu, Ketua Kafilah MQKN Jawa Tengah, Ali Ansori, menyampaikan harapannya agar prestasi ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menekuni khazanah keislaman klasik.
“MQKN bukan sekadar kompetisi, tapi juga ruang silaturahmi keilmuan antar-santri dari seluruh Indonesia. Semoga semangat ini terus hidup di pesantren-pesantren kita,” pungkasnya. (01).
