30.3 C
Semarang
, 10 Oktober 2025
spot_img

Dampak Siswa Keracunan, SPPG Pemasok MBG di Tawangmangu Ditutup Sementara

Adhe menambahkan, selama dua bulan pelaksanaan program MBG di Tawangmangu, baru kali ini terjadi kasus keracunan.

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Kasus siswa keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tawangmangu terus bertambah. Hingga Jumat (10/10/2025), total korban mencapai 105 siswa dari lima sekolah, dengan 10 di antaranya masih dirawat di RSUD Kartini Karanganyar.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Satgas Percepatan MBG Karanganyar memberikan sanksi penutupan sementara terhadap Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang menjadi pemasok MBG di wilayah Tawangmangu.

Baca juga: 32 Pelajar Tawangmangu Keracunan Usai Santap MBG

“Untuk sementara SPPG kita tutup sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Seluruh SOP harus dipenuhi,” ujar Wakil Bupati Karanganyar sekaligus Ketua Satgas MBG Karanganyar, Adhe Eliana, saat menjenguk korban bersama jajaran Forkopimda di RSUD Karanganyar.

Adhe menambahkan, selama dua bulan pelaksanaan program MBG di Tawangmangu, baru kali ini terjadi kasus keracunan.

“Program ini sebenarnya sudah berjalan baik. Kalau ada kekurangan, tentu akan kami perbaiki. Semua biaya perawatan juga ditanggung Pemkab Karanganyar,” jelasnya.

Baca juga: Jumlah Pelajar Keracunan MBG Karanganyar Bertambah 66 Orang

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Dwi Rusharyanti, menyebutkan bahwa sampel makanan masih diperiksa di laboratorium.

“Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena masih menunggu hasil uji bakteri,” pungkasnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN