25.9 C
Semarang
, 18 November 2025
spot_img

RUU BPIP Didorong Segera Disahkan, Perkuat Pembinaan Ideologi ke Daerah

Anggota DPR RI Andhika Satya Wasistho membahas RUU BPIP dan pentingnya Pancasila sebagai ideologi generasi muda.

DEMAK, Jatengnews.id – Dalam upaya memperkuat pembinaan ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, Anggota DPR RI Andhika Satya Wasistho Pangarso melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Demak.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosialisasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang tengah mengawal pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) BPIP di DPR RI.

Dalam kesempatan tersebut, Andhika menegaskan pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada pelajar, terutama di tingkat SMA. Menurutnya, penguatan karakter dan ideologi kebangsaan harus dimulai dari generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa.

Baca juga : Dikunjungi Baleg DPR , Pj Gubernur Jateng: RUU Prioritas Diharapkan Bisa Lebih Membumi

“Anak-anak muda harus memahami dan menghayati Pancasila sejak dini. Dalam 20–30 tahun ke depan, merekalah yang akan memimpin bangsa ini,” ujar Andhika di hadapan peserta kegiatan di Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jumat (10/10/2025).

Anggota Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan Demak, Kudus, dan Jepara itu menambahkan, penguatan BPIP melalui undang-undang menjadi langkah strategis agar lembaga tersebut memiliki dasar hukum yang kuat dan mampu bekerja hingga ke tingkat daerah.

“RUU BPIP sedang berjalan. Kita harus memperkuat peran BPIP agar bisa hadir tidak hanya di pusat, tetapi juga sampai ke kabupaten dan kota,” katanya.

Andhika juga mengingatkan bahwa derasnya arus globalisasi dan maraknya isu SARA menjadi tantangan serius bagi ketahanan ideologi bangsa. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus terus dijaga dan diamalkan.

“Banyak sekali ancaman terhadap ideologi Pancasila. Karena itu, DPR berkomitmen mengawal agar ideologi ini tidak luntur di kalangan anak muda,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Analisis dan Penyelarasan BPIP, Abbas, menuturkan bahwa selama tujuh tahun berdirinya BPIP, tantangan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila semakin kompleks. Ia menekankan bahwa pembinaan ideologi bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

“Selama BPIP berdiri, tantangannya makin kompleks. Pembinaan ideologi Pancasila menjadi tanggung jawab kita semua,” ungkap Abbas.

Abbas juga berharap masyarakat turut memberikan masukan dalam proses pembahasan RUU BPIP agar produk hukum tersebut mampu memperkuat pelaksanaan pembinaan ideologi di seluruh Indonesia.

“BPIP perlu dikuatkan dengan Undang-Undang. RUU-nya sedang dibahas di DPR dan membutuhkan masukan dari masyarakat agar menjadi produk terbaik,” tambahnya.

Baca juga : Komisi VII DPR RI Soroti Potensi Wisata Waduk Jatibarang Semarang

DPR RI dan BPIP berharap, melalui kunjungan dan sosialisasi ini–generasi muda di Demak tidak hanya memahami Pancasila sebagai hafalan, tetapi juga menjadikannya pedoman hidup yang tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN