DEMAK, Jatengnews.id – Suasana Balai Desa Bumiharjo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (8/10/2025) siang, mendadak ramai. Sekitar seratus warga berkumpul menggelar aksi damai menolak proses pengisian perangkat desa yang dinilai tidak transparan dan tidak berpihak kepada warga asli desa.
Dalam aksinya, warga membawa spanduk bertuliskan “Tolak Dominasi Calon dari Luar Desa!” serta “Perangkat Desa Harus dari Putra-Putri Bumiharjo!”. Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan.
Baca juga : Mahasiswa Solo Gelar Aksi Damai dan Doa Bersama
Koordinator aksi, As’ad Muzaki, menegaskan aksi itu murni suara rakyat yang ingin keadilan. “Kami datang bukan untuk gaduh, tapi menuntut keadilan. Kepala dusun seharusnya diisi warga asli Bumiharjo, bukan orang luar,” tegasnya, Kamis (9/10/2025).
Warga juga menuding adanya indikasi nepotisme dalam seleksi calon perangkat desa. Mereka menuntut agar tahapan penetapan calon ditunda sampai ada regulasi yang jelas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Bumiharjo, Dhikron, menyebut pihaknya tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.
“Kami jalankan sesuai Peraturan Bupati. Tapi aspirasi warga akan kami tampung dan sampaikan ke Dinpermasdes,” ujarnya.
Sementara Camat Guntur, Sukarjo, yang turut hadir dalam audiensi menegaskan bahwa proses penetapan calon perangkat desa untuk sementara ditunda.
“Masukan warga kami terima. Proses ini kami pending dulu dan akan dikonsultasikan ke tingkat kabupaten,” katanya.
Baca juga : Tegal Deklarasi Damai, Tolak Aksi Anarkis
Aksi berakhir damai, warga berharap pemerintah desa dan kabupaten benar-benar memperhatikan aspirasi mereka agar pengisian perangkat desa berjalan adil, bersih, dan berpihak kepada warga lokal. (03)
