Beranda Ekonomi Bank Tanah Kelola 16 Hektare Lahan di Jateng, Fokus untuk Perumahan dan...

Bank Tanah Kelola 16 Hektare Lahan di Jateng, Fokus untuk Perumahan dan Pendidikan

Badan Bank Tanah mengelola 16 hektare di Jawa Tengah untuk membangun perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.

Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah, Perdananto Ariwibowo. (Foto : Dok Bank Tanah)
Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah, Perdananto Ariwibowo saat menyampaikan paparan di Universitas Diponegoro. (Foto : Dok Bank Tanah)

SEMARANG, Jatengnews.id – Badan Bank Tanah kini mengelola 16 hektare lahan di empat kabupaten di Jawa Tenga yakni di Batang, Brebes, Kendal, dan Semarang yang diperuntukkan bagi kepentingan strategis nasional, seperti pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan fasilitas pendidikan.

Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah, Perdananto Ariwibowo, menegaskan bahwa lahan yang dikelola bukan hasil pengambilalihan sepihak, melainkan berasal dari tanah terlantar dan pelepasan hak secara sah.

Baca juga : Kolaborasi Bank Tanah dan Undip Perkuat Inovasi Bidang Pertanahan

“Bank Tanah berfungsi untuk optimalisasi pemanfaatan tanah agar lebih bermanfaat bagi publik,” ujarnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil ATR/BPN Jateng, Eni Setyosusilowati, menambahkan bahwa seluruh lahan di Jawa Tengah berstatus Hak Guna Bangunan (HGB).

“Kalau di Jawa, lahan terbatas, tapi tetap kami dorong agar tiap daerah berkontribusi,” jelasnya.

Sejumlah proyek telah berjalan, termasuk pembangunan perumahan terjangkau di Kendal dan dukungan terhadap pengembangan kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Batang. Langkah ini menunjukkan peran Bank Tanah dalam memperkuat sektor sosial dan pendidikan di daerah.

Baca juga : Badan Bank Tanah Teken Kerja Sama dengan UNDIP, Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan

Secara nasional, Badan Bank Tanah telah mengelola lebih dari 34.600 hektare lahan di sekitar 20 provinsi di Indonesia. Lembaga ini berkomitmen memperluas sinergi untuk mendukung reforma agraria, pemerataan akses tanah, dan kesejahteraan masyarakat. (03)

Exit mobile version