SEMARANG, Jatengnews.id — Upaya menjaga keamanan objek vital nasional kembali diperkuat. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sukses menjalani asesmen mitigasi terorisme yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Adapun, kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional dalam memastikan kesiapan sistem keamanan di kawasan pelabuhan strategis.
Baca juga : Pelabuhan Tanjung Emas Siap Sambut Arus Mudik Lebaran
Setelah sebelumnya dilakukan asesmen di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Benoa Bali, Pelabuhan Tanjung Emas menjadi lokasi ketiga di bawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 yang dinyatakan memenuhi standar keamanan BNPT.
Direktur Manajemen Risiko Pelindo, Boy Robiyanto, menyebut asesmen tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung keamanan dan stabilitas nasional.
“Kami terus memastikan penerapan Port Facility Security Assessment (PFSA) dan Port Facility Security Plan (PFSP) sesuai regulasi, termasuk penerapan ISPS Code sebagai standar internasional keamanan pelabuhan,” ujarnya.
Boy menambahkan, Pelabuhan Tanjung Emas telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi ancaman teror, antara lain penyusunan prosedur keamanan terpadu, penyediaan peralatan deteksi seperti X-ray scanner dan metal detector, pelatihan bersertifikat bagi petugas keamanan, hingga evaluasi rutin untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman.
Dalam kunjungan lapangan, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Pelindo dalam membangun sistem keamanan pelabuhan yang kuat.
“Kami menilai kesiapan sarana, personel, dan sistem keamanan di Pelabuhan Tanjung Emas sudah sangat baik. Ini bisa menjadi contoh penerapan mitigasi risiko yang efektif di objek vital nasional,” kata Eddy.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas, Aries Wibowo, menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menjaga keamanan pelabuhan yang memiliki aktivitas tinggi.
“Pelabuhan merupakan kawasan dengan banyak pihak terlibat. Kolaborasi antara pengelola, aparat keamanan, dan mitra bisnis menjadi kunci terciptanya pelabuhan yang aman dan tangguh terhadap ancaman teror,” ujarnya.
Baca juga : PELNI Sambut Pemudik dengan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas
Melalui asesmen ini, Pelindo berharap Pelabuhan Tanjung Emas dapat menjadi salah satu pelabuhan dengan sistem keamanan terbaik di Indonesia, sekaligus memperkuat kepercayaan dunia terhadap keamanan jalur logistik nasional. (03)
