
KARANGANYAR, Jatengnews.id – Polres Karanganyar membentuk tim terpadu di bawah koordinasi Pamapta (Piket Pengawas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) yang siap bergerak cepat membantu masyarakat dan relawan saat terjadi bencana alam.
Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto menegaskan komitmen jajarannya untuk selalu hadir, bersinergi, dan menjaga keselamatan serta keamanan masyarakat di setiap situasi darurat.
Baca juga: Dua Pejabat Polres Karanganyar Dimutasi
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Ngopi Bareng dan Koordinasi Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Karanganyar Tahun 2025 di Kantor BPBD Karanganyar, Kamis (16/10/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri Bupati Karanganyar Rober Christanto, Wakil Bupati Ade Eliana, jajaran Forkopimda, serta 780 relawan dari 104 organisasi.
“Sekarang apapun kejadian yang terjadi di wilayah, tim terpadu Polres Karanganyar siap turun membantu rekan-rekan relawan. Kami sudah memberikan pelatihan agar setiap langkah penanganan di lapangan bisa lebih terkoordinasi dan aman. Mari bersama menjaga situasi Karanganyar agar tetap aman, tenteram, dan bahagia,” ujar Kapolres.
Ia juga menyampaikan pesan Kapolda Jawa Tengah agar seluruh masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta tidak ragu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Jangan ragu untuk melaporkan jika ada potensi gangguan kamtibmas. Kami akan segera menindaklanjuti,” tegasnya.
Selain pengarahan Kapolres, jajaran kepolisian juga memberikan pembekalan teknis kepada para relawan. Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menekankan pentingnya keselamatan berkendara bagi pengemudi ambulans dan pemahaman hukum lalu lintas dalam tugas kemanusiaan.
Baca juga: Satlantas Polres Karanganyar Sosialisasi Kendaraan Kelebihan Muatan
“Ambulans memang mendapat prioritas di jalan, namun keselamatan tetap harus menjadi yang utama. Driver ambulans wajib memahami SOP dan menerapkan prinsip safety driving,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Rober Christanto memberikan apresiasi atas sinergi antara relawan dan kepolisian.
“Kegiatan kemanusiaan ini lahir dari panggilan hati. Pemerintah daerah sangat terbantu oleh peran aktif para relawan dan dukungan kepolisian yang selalu hadir di garda depan dalam setiap penanganan,” ungkap Bupati.(02)