SEMARANG, Jatengnews.id – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-68, Universitas Diponegoro (Undip) menampilkan 35 inovasi terbaik karya sivitas akademika yang mencakup berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan, kesehatan, hingga pengolahan air laut menjadi air siap minum.
Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si menjelaskan bahwa luruh inovasi tersebut dinilai memiliki manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca juga : Rektor UNDIP Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
“Sebanyak 35 inovasi yang kami tampilkan hari ini 100 persen bermanfaat bagi masyarakat. Ini menjadi bukti komitmen Undip untuk menghadirkan solusi nyata dari kampus untuk negeri,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Rektor Undip juga menyambut ajakan Presiden Prabowo Subianto terkait gerakan nasional penanganan darurat sampah. Kampus ini menegaskan kesiapannya dalam mengelola sampah organik dan anorganik agar bisa diolah menjadi sumber energi, bahan paving, hingga bahan baku circular economy.
“Dari sampah, kita bisa hasilkan energi, paving, bahkan pakan ternak seperti untuk ayam dan ikan. Ini adalah bentuk kontribusi Undip dalam memperkuat ekonomi sirkular,” jelasnya.
Selain menampilkan inovasi, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah alumni Undip yang kini berkiprah di industri strategis nasional. Salah satunya alumni Teknik Mesin Undip yang kini memimpin sejumlah perusahaan besar dan membuka peluang magang bagi mahasiswa di sektor industri.
Melalui kegiatan ini, Undip berharap riset dan inovasi yang dikembangkan tidak hanya bermanfaat bagi kampus, tetapi juga mendukung penelitian, industri, serta pemberdayaan mahasiswa dalam bidang teknologi pengolahan sampah.
Baca juga : Bantu Atasi Masalah Sampah, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Gencarkan Gerakan Zero Foodwaste
“Undip setiap hari menghasilkan sekitar satu ton sampah. Melalui langkah-langkah kecil ini, kami ingin menjadi contoh penerapan circular economy yang berkelanjutan, dimulai dari lingkungan kampus,” imbuhnya. (03)
