
SEMARANG, Jatengnews.id – Soegijapranata Catholic University (SCU) atau UNIKA meraih Anugerah Cendekia Dharma Nusantara dalam ajang Malam Penghargaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal and Central Java Future Forum 2025.
Penghargaan ini diberikan oleh PT Kawasan Industri Kendal (KIK) bersama Dewan KEK Jawa Tengah sebagai bentuk apresiasi terhadap perguruan tinggi yang berperan aktif dalam mendukung pengembangan kawasan industri dan pemberdayaan masyarakat di Kendal.
Acara penghargaan berlangsung pada Rabu (15/10/2025) di Grand Ballroom Hotel Padma Semarang, dengan mengusung tema “Industrial Strength in a Fragmented Global Economy.”
Kegiatan bergengsi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K, Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M, pimpinan PT KIK, para rektor, serta perwakilan dunia industri.
Baca juga: SCU Semarang Gaungkan Semangat Peduli Lingkungan
Forum ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai pusat investasi baru di Indonesia.
Kontribusi Nyata SCU di Kawasan Industri Kendal
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni (AKA) SCU, Prof. Berta Bekti Retnawati, mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas kontribusi nyata SCU di wilayah Kendal, khususnya dalam mendukung pembangunan kawasan ekonomi melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“SCU dipilih karena aktif melaksanakan berbagai kegiatan KKN, riset, serta menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di kawasan industri Kendal. Kami tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah,” ujar Prof. Berta.
Ia menambahkan, penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri karena SCU sebagai perguruan tinggi swasta dinilai sejajar dengan perguruan tinggi negeri lainnya yang juga menerima apresiasi serupa.
“Tidak banyak yang terpilih untuk menerima penghargaan ini. SCU menjadi satu-satunya PTS di antara penerima lain yang sebagian besar PTN. Artinya, kiprah SCU diakui produktif dan berdampak bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dukungan Pemerintah terhadap Sinergi Pendidikan dan Industri
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembangunan ekonomi daerah tidak bisa hanya bergantung pada APBD, tetapi memerlukan dukungan investasi dari berbagai pihak. Ia menilai KEK Kendal sebagai contoh nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi.
“Kawasan industri seperti KEK Kendal menjadi pionir sekaligus role model bagi daerah lain. Investasi bukan hanya soal keuntungan, tapi juga tentang keberlanjutan, kolaborasi, dan penguatan SDM lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah, termasuk perguruan tinggi seperti SCU. Ia menyebutkan bahwa kehadiran KEK Kendal telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: 25 Mahasiswa Filipina Ikuti Linkage Workshop di Kampus SCU Semarang
“Pertumbuhan ekonomi Kendal tahun 2025 mencapai 7,67 persen, melampaui rata-rata provinsi dan nasional. Ini hasil kolaborasi lintas sektor, termasuk peran SCU dalam pengembangan SDM dan inovasi,” ujarnya.
Penghargaan sebagai Simbol Sinergi dan Inovasi
Anugerah Cendekia Dharma Nusantara menjadi simbol sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendorong transformasi ekonomi Jawa Tengah. Prof. Berta menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan motivasi untuk terus berkontribusi bagi bangsa.
“Bagi kami, penghargaan ini bukan tujuan akhir, tetapi hasil dari proses panjang yang berakar pada nilai-nilai SCU: Talenta Pro Patria et Humanitate. Kami akan terus berkontribusi, tidak hanya untuk dunia akademik, tetapi juga bagi kemajuan masyarakat dan bangsa,” tegasnya. (01).