Beranda Daerah LPPNU Demak Dorong Petani Nahdliyyin Beralih ke Pertanian Organik

LPPNU Demak Dorong Petani Nahdliyyin Beralih ke Pertanian Organik

LPPNU Demak mengajak petani Nahdliyyin beralih ke pertanian organik untuk kesehatan lingkungan dan peningkatan hasil.

Pelatihan pertanian organik yang digelar LPPNU Demak bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak di Gedung BPP Kecamatan Gajah. (Foto: Sam)
Peserta antusias mengikuti pelatihan pertanian organik yang digelar LPPNU Demak bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak di Gedung BPP Kecamatan Gajah. (Foto: Sam)

DEMAK, Jatengnews.id – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Demak mengajak masyarakat, khususnya para petani Nahdliyyin, untuk mulai beralih dari sistem pertanian konvensional menuju pertanian organik.

Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik dan cara pengaplikasiannya yang digelar di Gedung BPP Demak, Kecamatan Gajah, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak.

Baca juga : Fatayat NU Demak Gelar Ziarah Kebangsaan Serentak

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak, Agus Herawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa minat terhadap pertanian organik di Demak terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Pertanian organik di Demak semakin banyak peminatnya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan. Mayoritas petani di Demak merupakan warga Nahdliyyin, sehingga NU melalui LPPNU turut serta ‘turun ke sawah’ mendukung gerakan ini,” ujarnya.

Ketua LPPNU Demak, Nur Rondhi, menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya berkomitmen untuk menggerakkan para petani agar beralih ke sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan.

“LPPNU merupakan lembaga NU yang bergerak di bidang pertanian, khususnya pertanian organik. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dinas Pertanian untuk meningkatkan minat petani agar beralih dari pertanian konvensional ke organik. Selain biaya produksi yang lebih murah, pertanian organik juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan,” jelasnya, Sabtu (18/10/2025).

Selain pelatihan di Kecamatan Gajah, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan sehari sebelumnya, di BPP Kecamatan Karangawen.

Sementara itu, pemateri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak menuturkan bahwa peralihan ke pertanian organik harus dilakukan secara bertahap.

“Perubahan dari sistem konvensional ke organik dilakukan dengan cara mengurangi pupuk kimia dan pestisida sedikit demi sedikit. Alam sudah memiliki keseimbangan alami, seperti unsur hara di tanah dan rantai makanan yang menjaga stabilitas ekosistem,” jelasnya.

Baca juga : Ribuan Siswa Ma’arif NU Demak Unjuk Bakat di Porsema 2025

Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan membuat pupuk organik untuk booster tanaman menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan. Pupuk ini diyakini mampu mempercepat pertumbuhan tanaman sekaligus menjaga kesuburan tanah secara berkelanjutan. (03)

Exit mobile version