26 C
Semarang
, 18 Oktober 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UPGRIS Dorong Branding UMKM “Gabin Tape by Jenna” di Dusun Pluwang

Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

SEMARANG, Jatengnews.id — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 33 sukses mendorong inovasi dan modernisasi branding UMKM Gabin Tape by Jenna di Dusun Pluwang, Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Dampingi UMKM Jamu Gendong di Desa Munding Kabupaten Semarang

Selama satu bulan pelaksanaan, delapan mahasiswa dari berbagai jurusan—antara lain Informatika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Teknologi Informasi, serta Bimbingan dan Konseling—bekerja sama untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital. 

Langkah utama yang dilakukan adalah melakukan rebranding terhadap produk lokal “gabin tape” menjadi “Gabin Tape by Jenna”, yang terinspirasi dari nama pemilik usaha. Nama baru ini dipilih untuk menonjolkan kualitas homemade sekaligus memberikan sentuhan personal agar mudah diingat konsumen. Produk ini juga menonjolkan keunikan tape singkong sebagai sumber serat alami yang sehat. 

Selain nama dan identitas merek, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 33 juga membantu desain kemasan dan materi promosi. Mereka membuat stiker kemasan berukuran 3×4 cm yang lebih menarik dan profesional, serta pamflet promosi berukuran A4 untuk memperluas jangkauan pasar melalui distribusi di berbagai titik strategis dan media sosial. 

Baca juga: KKN UPGRIS Tampilkan Karya UMKM Banyubiru di Merti Bumi Serasi Kabupaten Semarang

Dengan identitas baru ini, “Gabin Tape by Jenna” diharapkan mampu menembus pasar yang lebih luas hingga ke wilayah Kota Semarang dan sekitarnya. Upaya ini sejalan dengan program nasional pemberdayaan UMKM yang dicanangkan Kementerian Koperasi dan UKM, serta mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia. 

Keberhasilan Kelompok 33 KKN UPGRIS ini menjadi contoh inspiratif bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat memberikan dampak nyata dalam mendorong ekonomi kreatif di tingkat desa. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN