30 C
Semarang
, 19 Oktober 2025
spot_img

KKN UPGRIS Tingkatkan Infrastruktur Desa Wringinputih Lewat Plang Jalan dan Tempat Sampah

Pembuatan plang jalan di titik-titik strategis Desa Wringinputih

SEMARANG, Jatengnews.id — Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Kali ini, Kelompok 33 KKN UPGRIS yang melaksanakan kegiatan di Desa Wringinputih, Kabupaten Semarang, sukses merealisasikan proyek infrastruktur sederhana namun bermanfaat, berupa pembuatan 5 plang jalan dan 4 tempat sampah.

Inisiatif ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan kebersihan lingkungan desa.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Dampingi UMKM Jamu Gendong di Desa Munding Kabupaten Semarang

Salah satu fokus utama kegiatan KKN Kelompok 33 UPGRIS adalah pembuatan plang jalan di titik-titik strategis Desa Wringinputih. Lima plang tersebut dipasang di:

1. Depan gang arah Balai Desa,

2. Perempatan Dusun Krajan,

3. Pertigaan Dusun Dendeng,

4. Pertigaan Dusun Ngobo,

5. Jalan arah Pluwang dan Watu Gajah.

Plang jalan ini dirancang dengan bahan yang tahan lama serta dilengkapi informasi arah dan nama lokasi yang jelas, sehingga memudahkan warga maupun pengunjung untuk berorientasi. Selain meningkatkan navigasi, keberadaan plang juga mempercantik tampilan lingkungan desa.

Tempat Sampah Bambu Dukung Gerakan Desa Bersih

Selain plang jalan, Kelompok 33 KKN UPGRIS juga membangun empat tempat sampah ramah lingkungan berbahan bambu. Tempat sampah tersebut ditempatkan di lokasi-lokasi umum, antara lain:

1. Masjid Bawah Dusun Pluwang,

2. TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Dusun Pluwang,

3. TPQ Dusun Ngobo,

4. Satu unit diserahkan kepada Kepala Dusun (Kadus) Pluwang untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

Kegiatan penyerahan dilakukan secara langsung kepada pengurus masing-masing lokasi. Aksi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami membuat tempat sampah dari bahan bambu agar lebih ramah lingkungan dan mudah dirawat. Ini juga menjadi ajakan agar warga lebih peduli pada kebersihan,” ungkap salah satu anggota Kelompok 33.

Wujud Nyata Pengabdian Mahasiswa

Kegiatan KKN ini menjadi wujud nyata penerapan ilmu pengetahuan dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat. Dengan adanya plang jalan dan tempat sampah, Desa Wringinputih kini tampak lebih tertata, bersih, dan nyaman.

Warga menyambut positif inisiatif tersebut. Beberapa di antaranya mengaku terbantu dengan adanya plang jalan yang memudahkan navigasi, serta tempat sampah yang mendorong perilaku hidup bersih di lingkungan mereka.

Baca juga: KKN UPGRIS Tampilkan Karya UMKM Banyubiru di Merti Bumi Serasi Kabupaten Semarang

“Kami sangat terbantu. Sekarang jalan lebih mudah dikenali dan lingkungan jadi lebih rapi,” ujar salah satu warga.

Komitmen KKN UPGRIS untuk Membangun Desa

Dengan selesainya proyek ini, KKN Kelompok 33 UPGRIS berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi bermanfaat bagi masyarakat Desa Wringinputih selama masa pengabdian. Melalui kegiatan sederhana namun berdampak ini, mahasiswa menunjukkan bahwa pembangunan desa dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang dikerjakan bersama. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN