Beranda Daerah Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan Balai Karantina, Siap Lepas Ekspor Besar Awal...

Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan Balai Karantina, Siap Lepas Ekspor Besar Awal November

dalam waktu dekat akan dilakukan pelepasan ekspor besar-besaran komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan ke berbagai negara.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ketika menerima audiensi jajaran BKHIT (Foto:pemprov)

SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat sinergi dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) setempat guna mendorong peningkatan ekspor produk unggulan daerah.

Kepala BKHIT Jateng, Willy Indra Yunani, mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan pelepasan ekspor besar-besaran komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan ke berbagai negara.

Baca juga: Pengusaha Inginkan Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Secepatnya Dibuka

“Balai karantina Jateng nanti akan ada go export, dilepas langsung oleh Gubernur dan Kepala Badan, agendanya awal November 2025,” ujarnya usai beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jateng, Senin (20/10/2025).

Willy menuturkan, perhatian Gubernur terhadap sektor ekspor sangat besar, terutama untuk memastikan seluruh produk tersertifikasi dan memenuhi standar internasional.

Potensi ekspor Jawa Tengah dinilai sangat tinggi. Periode Januari–September 2025 tercatat 448 sertifikasi karantina hewan, 2.548 sertifikasi karantina ikan, dan 15.809 sertifikasi karantina tumbuhan.

Komoditas unggulan karantina hewan meliputi sarang burung walet sebanyak 35.386 kg senilai Rp1,27 triliun yang diekspor ke 14 negara, termasuk Tiongkok, AS, Jepang, dan Australia. Produk lainnya yaitu bulu bebek, kulit kambing, serta minyak jelantah.

Untuk karantina ikan, komoditas unggulan antara lain cumi-cumi, udang, layur, tuna, rajungan, dan rumput laut dengan negara tujuan ekspor seperti Jepang, Korea Selatan, Portugal, dan Selandia Baru.

Sementara itu, komoditas unggulan karantina tumbuhan meliputi kayu olahan, albasia, sengon, veneer, kayu lapis, dan bunga melati segar yang banyak diminati pasar Asia, Eropa, dan Afrika.

“Kayu olahan kita sangat diminati di mancanegara. Hampir setiap hari ada pengiriman produk ikan dan kayu yang tersertifikasi ekspor,” ungkap Willy.

Ia menambahkan, pasar Amerika Serikat masih stabil meski diwarnai dinamika kebijakan global.

Baca juga: Gubernur Jateng Resmikan Renovasi 17 Stadion Bertaraf Internasional

“Ekspor ke Amerika banyak berupa kayu olahan dan furnitur. Grafik pengiriman tetap signifikan, tidak terpengaruh kebijakan Donald Trump,” katanya.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan bahwa di tengah tantangan global, performa ekspor Jawa Tengah tetap positif.

“Sinergi antara Pemprov Jateng dengan Balai Karantina akan terus kita dorong, agar ekspor produk hewan, ikan, dan tumbuhan semakin meningkat,” ujarnya.(02)

Exit mobile version