SEMARANG, Jatengnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Selasa (21/10/2025) pukul 10.45 WIB.
BMKG Jateng menyebut, masih terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi BMKG, hujan berpotensi terjadi pada pukul 10.55 WIB di wilayah:
Baca juga: Cuaca Jawa Tengah Hari Ini Hujan Disertai Petir Menghampiri Beberapa Wilayah
Kabupaten Banjarnegara (Pejawaran), Wonosobo (Kaliwiro), Magelang (Pakis, Ngablak, Grabag), Boyolali (Cepogo, Musuk, Nogosari), Klaten (Kemalang), Karanganyar (Matesih, Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan, Jenawi), Sragen (Kalijambe), Rembang (Sarang), Pati (Sukolilo, Jaken, Batangan, Juwana, Jakenan), Kudus (Undaan), Jepara (Batealit, Bangsri, Keling, Kembang, Pakis Aji), Semarang (Getasan, Banyubiru, Jambu), Temanggung (Bulu, Kaloran, Kandangan, Kedu, Jumo, Candiroto, Wonoboyo, Gemawang), dan Kendal (Patean, Singorojo, Sukorejo).
Selain itu, potensi hujan sedang hingga lebat juga dapat meluas ke beberapa daerah lain di Jawa Tengah, di antaranya:
Kabupaten Semarang: Ambarawa, Bandungan, Tuntang, dan sekitarnya.
Kabupaten Demak: Guntur, Dempet, Bonang, Wedung.
Kabupaten Grobogan: Purwodadi, Wirosari, Kradenan.
Kabupaten Blora: Ngawen, Kunduran, Banjarejo, Randublatung.
Kabupaten Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes.
Kota Magelang, Kota Tegal, Kota Pekalongan, dan Kota Surakarta juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas serupa.
BMKG memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung hingga pukul 13.30 WIB.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi genangan air, petir, serta angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
Baca juga: Cuaca Jawa Tengah Hari Ini 30 Mei 2025 Berawan dan Potensi Hujan
“Peringatan dini ini diharapkan menjadi perhatian bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, terutama di daerah pegunungan, jalan raya, dan wilayah rawan bencana,” tulis Prakirawan BMKG Jawa Tengah dalam keterangannya.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website BMKG atau Call Center 196 BMKG Jawa Tengah. (01).







