SEMARANG, Jatengnews.id – Banjir setinggi 70 sentimeter merendam kawasan Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (23/10/2025), menyebabkan kemacetan total di Jalur Pantura.
Sejumlah kendaraan, terutama truk kecil, dilaporkan mogok di tengah genangan air.
Baca juga: Banjir Semarang Masih Melanda Wilayah Kaligawe
Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kota Semarang selama dua hari terakhir. Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan air yang sebelumnya hanya setinggi 10 hingga 15 sentimeter pada Rabu (22/10/2025), kini meningkat drastis hingga 70 sentimeter.
“Ketinggian air mencapai 60 hingga 70 sentimeter,” ungkap Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, tingginya genangan air menyebabkan arus lalu lintas tersendat parah. “Banyak truk kecil yang mogok, sehingga memperparah kemacetan di Jalur Pantura,” ujarnya.
Salah satu pengguna jalan, Rehan (20), sopir kontainer asal Semarang, mengaku terjebak macet hingga dua jam dari arah Krapyak menuju Flyover Madukoro.
“Saya berangkat dari Krapyak pukul 08.00 WIB, baru sampai di sini sekitar pukul 10.00 WIB,” katanya saat ditemui di lokasi pukul 10.30 WIB.
Rehan menyebut, kemacetan semakin parah karena banyak kendaraan berhenti di tengah jalan akibat mesin mati terendam air.
Baca juga: Semarang Banjir Sejumlah Titik Tergenang Air
“Baru kali ini saya terjebak macet separah ini, katanya karena banjir,” tuturnya.
Hingga siang hari, genangan air masih tampak tinggi di sepanjang Kaligawe dan sekitarnya, sementara petugas kepolisian tampak mengatur arus lalu lintas agar kendaraan besar tidak memaksakan melintas.(02)