Beranda Daerah Banjir Seminggu Lebih, Warga Tenggang Bertahan dengan Dua Bungkus Nasi untuk Lima...

Banjir Seminggu Lebih, Warga Tenggang Bertahan dengan Dua Bungkus Nasi untuk Lima Orang

Di tengah banjir setinggi 40 hingga 70 sentimeter di Jalan Kaligawe Raya, sepasang suami istri, Roisah (49) dan Muhammad Sodirin (52), terlihat menyusuri jalan untuk menemui anak mereka yang berada di area parkir dekat Jembatan Kaligawe,

Roisah (49) dan Muhammad Sodirin (52), (Foto:kamal)

SEMARANG, Jatengnews.id – Genangan banjir di Kelurahan Tenggang, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, tak kunjung surut meski sudah berlangsung lebih dari sepekan. Warga terpaksa bertahan di rumah dengan kondisi memprihatinkan.

Di tengah banjir setinggi 40 hingga 70 sentimeter di Jalan Kaligawe Raya, sepasang suami istri, Roisah (49) dan Muhammad Sodirin (52), terlihat menyusuri jalan untuk menemui anak mereka yang berada di area parkir dekat Jembatan Kaligawe, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Semarang Banjir Rendam Pantura Kaligawe

“Banjirnya masuk rumah sampai segini,” kata Roisah sambil menunjuk celananya yang basah. Ia menuturkan, banjir sudah menggenangi rumah sejak Selasa (21/10/2025). Setelah sempat surut pada Senin (27/10/2025), air kini kembali naik lebih tinggi.

Akibat banjir, aktivitas warga lumpuh. Roisah yang biasa berjualan keliling tak bisa berjualan, sementara suaminya yang bekerja di proyek juga tak bisa berangkat. Mereka kini hidup dari bantuan seadanya.

“Makannya cuma nasi dua bungkus buat berlima, itu pun dari Pak RT. Selain itu cuma pernah dikasih beras setengah kilo,” ujarnya.

Sodirin menambahkan, ia bersiaga jika air terus naik. “Kalau air tambah tinggi, kami siap ngungsi ke masjid. Tapi kalau tidak, kami bertahan di rumah,” katanya.

Baca juga: Agustina Maksimalkan Pompa Atasi Banjir Semarang

Ia pun menyampaikan kekecewaannya karena banjir rutin terjadi setiap tahun tanpa solusi nyata.

“Sudah tahu tiap tahun begini, tapi kok tidak ada reaksi dari pemerintah,” ucapnya dengan nada kecewa.(02)

Exit mobile version