27 C
Semarang
, 22 Desember 2025
spot_img

BPKP Nilai Kebijakan Vokasi Jateng Turunkan Pengangguran

Dalam laporan bertema “Vokasi Terkoneksi, Pengangguran Tereduksi”, BPKP mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Tengah turun menjadi 4,33 persen atau sekitar 948 ribu jiwa pada 2025.

SEMARANG, Jatengnews.id – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Tengah menilai kebijakan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam memperkuat pendidikan vokasi dan kemitraan industri mulai menunjukkan hasil positif.

Dalam laporan bertema “Vokasi Terkoneksi, Pengangguran Tereduksi”, BPKP mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Tengah turun menjadi 4,33 persen atau sekitar 948 ribu jiwa pada 2025.

Baca juga: Gubernur Jateng Dorong Revitalisasi Pasar Boja Kendal

Kepala Perwakilan BPKP Jateng, Buyung Wiromo Samudra, mengatakan sinergi antara pendidikan vokasi dan industri menjadi faktor kunci penurunan angka pengangguran.

“Laporannya relatif baik. Pendidikan vokasi kini benar-benar diarahkan untuk mengurangi pengangguran,” ujarnya saat menyerahkan laporan kepada Gubernur di Semarang, Selasa (28/10/2025).

Buyung menambahkan, pengawasan semester I 2025 difokuskan pada peningkatan kualitas lulusan vokasi, penyerapan tenaga kerja di kawasan industri, serta peran PAD dalam mendukung penurunan pengangguran.

“Kawasan industri banyak membutuhkan lulusan SMK bidang garmen, sementara vokasi kita masih dominan otomotif dan komputer. Tapi secara umum sudah baik,” katanya.

Gubernur Ahmad Luthfi menyambut positif hasil tersebut. Ia menegaskan Pemprov Jateng terus menarik investasi padat karya untuk memperluas lapangan kerja.

“Kita kembangkan industri padat karya dengan harapan serapan tenaga kerja akan lebih banyak,” tegasnya.

Baca juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sambut 38 Bhikkhu Thudong

Luthfi mencontohkan pengembangan sekolah vokasi di Kawasan Industri Kendal serta optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang disinergikan dengan kebutuhan perusahaan.

“Sekolah vokasi dan BLK kita sambungkan dengan dunia usaha agar bisa langsung menekan tingkat pengangguran,” ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat, TPT Februari 2025 sebesar 4,33 persen, turun dari 4,78 persen pada Agustus 2024.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN