26 C
Semarang
, 3 November 2025
spot_img

Banjir Semarang Rendam 44 Sekolah Dasar, Disdik Imbau Pembelajaran Daring

Yang jelas situasional, tergantung sekolahnya. Kalau tidak tergenang banjir, pembelajaran tetap seperti biasa

SEMARANG, Jatengnews.id – Banjir yang melanda Kota Semarang kembali berdampak pada dunia pendidikan. Sedikitnya 44 sekolah dasar (SD) di lima kecamatan dilaporkan terdampak genangan air pada Selasa (28/10/2025).

Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, membenarkan adanya sejumlah sekolah yang terpaksa mengevakuasi siswanya karena banjir. Salah satunya terjadi di SDN Muktiharjo 1 yang dievakuasi pada Selasa pagi.

Baca juga: Agustina Maksimalkan Pompa Atasi Banjir Semarang

“Yang jelas situasional, tergantung sekolahnya. Kalau tidak tergenang banjir, pembelajaran tetap seperti biasa. Walaupun hujan deras, asalkan lingkungan aman, kegiatan belajar mengajar tetap tatap muka,” jelas Aji kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, beberapa sekolah terpaksa menghentikan aktivitas karena air tiba-tiba naik saat proses belajar berlangsung. “Ada yang sudah sempat masuk, tapi karena air menggenang sampai ke ruang kelas, siswa akhirnya diminta pulang dan pembelajaran dilanjutkan secara daring,” imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Semarang, total ada 44 SD yang terdampak banjir, dengan rincian:

Baca juga: Banjir Semarang Makin Tinggi Puluhan SD Terdampak

– Kecamatan Genuk: 8 SD

– Kecamatan Pedurungan: 12 SD

– Kecamatan Gayamsari: 15 SD

– Kecamatan Semarang Barat: 1 SD

– Kecamatan Semarang Timur: 8 SD

Terkait kegiatan belajar pada Rabu (29/10/2025), pihaknya akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan. “Seandainya besok masih tergenang, kami minta anak-anak belajar dari rumah melalui daring,” ujar Aji.

Ia menegaskan, keselamatan siswa menjadi prioritas utama dalam pengambilan kebijakan selama masa bencana. “Pembelajaran tatap muka tentu lebih efektif, tapi jika kondisi tidak memungkinkan, langkah antisipasi harus diambil. Yang penting anak-anak tetap aman,” tegasnya. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN