30 C
Semarang
, 2 November 2025
spot_img

Pemkot Semarang Gerak Cepat Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir

Pemkot Semarang mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak banjir di tiga kecamatan.

SEMARANG, Jatengnews.id –Pemkot Semarang mendirikan posko dapur umum di tiga kecamatan, yakni Gayamsari, Pedurungan, dan Genuk. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap terpenuhi.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan, dapur umum disiapkan agar warga yang terdampak tetap mendapat asupan makanan dan minuman selama masa tanggap darurat.

Baca juga : Pemkot Semarang Klaim Telah Cepat Dalam Penanganan Banjir

“Kami berupaya memberikan yang terbaik agar masyarakat terdampak tetap bisa bertahan dalam situasi sulit ini,” ujar Agustina, Kamis (31/10/2025).

Sejak beroperasi pada 23 Oktober, total nilai bantuan logistik penanganan bencana banjir di Kota Semarang telah mencapai Rp900 juta dan melayani lebih dari 1.000 jiwa. Pemkot menegaskan distribusi makanan dilakukan merata tanpa terkecuali.

“Tidak boleh ada warga yang terlewat. Dinsos, BPBD, Tagana, dan relawan terus bekerja memastikan setiap warga mendapat bantuan,” tegasnya.

Dapur umum tersebut menyalurkan berbagai kebutuhan pokok seperti nasi bungkus, sembako, sayur-mayur, makanan kaleng, air mineral, hingga kebutuhan bayi, perempuan, lansia, dan obat-obatan. Distribusi dilakukan langsung ke titik-titik banjir maupun melalui ketua RT dan RW setempat.

Agustina juga mengapresiasi keterlibatan ibu-ibu PKK, relawan, serta dunia usaha yang turut bergotong royong dalam menyiapkan makanan.

“Saya tidak menyangka bantuan dari teman-teman perusahaan dan hotel sangat banyak. Kolaborasi ini meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Pendirian dapur umum menjadi bagian dari langkah tanggap darurat Pemkot Semarang dalam menghadapi bencana banjir. Posko didirikan di titik-titik rawan seperti Kaligawe, Tambakrejo, Sawah Besar, Siwalan, Tlogosari Kulon, Muktiharjo Kidul, Terboyo Wetan, Trimulyo, Gebangsari, dan Genuk Sari.

Wali Kota memastikan pelayanan dapur umum akan terus berjalan selama banjir belum surut, bahkan berpotensi diperluas ke wilayah lain yang terdampak.

Baca juga : Tinjau Banjir Genuk, Agustina Pastikan Pompa dan Dapur Umum Siaga

“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan semua pihak. Saya minta masyarakat tetap semangat dan saling bantu menghadapi situasi ini,” tutup Agustina. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN