Beranda Daerah Dua Aktivis Pati Ditetapkan Tersangka Usai Aksi Tuntut Pemakzulan Bupati Sudewo

Dua Aktivis Pati Ditetapkan Tersangka Usai Aksi Tuntut Pemakzulan Bupati Sudewo

Keduanya yakni Supriyono (Botok) dan Teguh Istiyanto, kini ditahan di Polda Jawa Tengah.

Demo Pati beberapa waktu lalu (Foto:ist)

SEMARANG, Jatengnews.id – Dua warga Pati yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) ditetapkan sebagai tersangka usai aksi blokade Jalan Pantura Pati.

Keduanya yakni Supriyono (Botok) dan Teguh Istiyanto, kini ditahan di Polda Jawa Tengah.

Aksi tersebut merupakan lanjutan dari demonstrasi besar di Alun-Alun Pati, Jumat (31/10/2025), yang menuntut pemakzulan Bupati Pati Sudewo.

Baca juga: Demo Pati Memanas, Polisi Berupaya Derek Kontainer

Massa kecewa setelah DPRD Pati menolak hasil hak angket dan hanya merekomendasikan perbaikan kinerja bupati.

Menurut Ketua Tim Hukum AMPB, Nimerodin Gulo, tindakan aparat saat pembubaran blokade dinilai berlebihan.

“Aksi di Pantura tak sampai 10 menit, tapi polisi langsung represif. Ada warga babak belur, bahkan dua koordinator kami ditangkap dan sekarang dikriminalisasi,” ujarnya.

Gulo menyebut kedua aktivis dijerat dengan Pasal 192 KUHP tentang merintangi jalan umum, dengan ancaman pidana hingga 15 tahun.

“Pasal itu tidak tepat, seharusnya menggunakan Undang-Undang Lalu Lintas. Ini kami nilai bentuk pesanan politik untuk membungkam gerakan rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menyatakan penetapan tersangka dilakukan sesuai prosedur.

“Setiap tindakan kami dasarkan pada asas hukum dan alat bukti yang cukup. Bila ada bukti tambahan, tentu akan diproses sesuai ketentuan,” jelasnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Pengamanan Demo Pati, Polisi Siapkan 12 Pucuk Flash Ball

Selain Botok dan Teguh, polisi juga memeriksa tiga warga lain berinisial MB (23), S (38), dan AS (29). Kasus ini kini ditangani oleh Polda Jawa Tengah untuk penyidikan lebih lanjut.

“Polresta Pati memastikan pemberkasan awal sudah selesai, dan kami terus berkoordinasi dengan Polda serta kejaksaan. Pengamanan ditingkatkan agar situasi di Pati tetap kondusif,” pungkas Jaka.(02)

Exit mobile version