
Kendal, JatengNews.id — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 27 UIN Walisongo Semarang berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Non KPM se-Kecamatan Limbangan.
Kegiatan ini digelar di Balai Desa Gonoharjo pada Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Rapat koordinasi dihadiri oleh perangkat desa, kader kesehatan, serta mahasiswa KKN.
Agenda utama kegiatan ini adalah menyamakan langkah dan strategi dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Limbangan.
Baca juga: Belajar Seru di Alam: KKN UIN Walisongo Ajak Siswa TK Dharma Wanita Menanam Terong
Peserta rapat menekankan, pencegahan stunting tidak hanya dilakukan melalui pemenuhan gizi, tetapi juga melalui pola asuh yang tepat dari orang tua maupun pengasuh balita.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Puskesmas Kecamatan Limbangan memberikan arahan tentang pentingnya peran kelas balita.
Kelas tersebut menjadi sarana pembinaan bagi keluarga yang memiliki anak dengan gangguan pertumbuhan atau indikasi stunting.
Melalui kelas tersebut, orang tua mendapatkan edukasi mengenai penyebab dan dampak stunting serta pentingnya pola makan seimbang.
Mereka juga diajarkan tentang penerapan pola asuh positif dan praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) sesuai tahapan usia.
Selain itu, peserta rapat juga membahas berbagai langkah konkret dalam pencegahan stunting.
Yaitu meliputi penyediaan makanan bergizi dan bervariasi, pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI sesuai usia, menjaga kebersihan lingkungan, serta melakukan pemeriksaan rutin di Posyandu.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memperkuat gerakan “Desa Bebas Stunting” di Kecamatan Limbangan.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul di masa depan.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Posko 27 UIN Walisongo Semarang mengikuti Rapat Koordinasi KPM dan Non KPM se-Kecamatan Limbangan. Semoga bermanfaat. (07)