SEMARANG, Jatengnews.id — DPC Partai Gerindra Kota Semarang menolak jika partainya dijadikan tameng politik oleh sebagian anggota Relawan Pro Jokowi (Projo) yang berencana bergabung.
Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso menegaskan, partainya terbuka bagi siapa pun, termasuk mantan relawan pendukung Presiden Joko Widodo, asalkan memiliki visi perjuangan yang sama.
Baca juga: Projo Nyatakan Dukungan Kepada Ilyas Sebagai Bakal Calon Bupati Karanganyar
“Gerindra partai terbuka. Siapa pun boleh bergabung selama visinya sama untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara. Tapi jangan sampai Gerindra dijadikan tameng politik oleh siapa pun,” tegas Joko, Sabtu (8/11/2025).
Pernyataan ini menanggapi langkah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang menyebut akan ada “gelombang besar” relawan Projo bergabung ke Gerindra.
Menurut Joko, keputusan Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme dan tanggung jawab.
“Pak Prabowo sudah menegaskan, siapa pun yang tidak perform akan diganti. Jabatan tidak boleh dijadikan alat politik,” ujarnya.
Baca juga: 3 Profil Wisudawan Berprestasi SCU, Ada Mahasiswa Lulus Punya Dedikasi untuk ODGJ
Joko menambahkan, kader di akar rumput ingin agar partai tetap fokus pada perjuangan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Kalau mau bergabung, mari berjuang bersama dengan niat yang sama untuk rakyat,” pungkasnya.(02)




