
Kendal, JatengNews.id-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 85 Posko 07 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan sosialisasi program kerja teknologi tepat guna berupa alat tabur pupuk semi otomatis.
Program kerja KKN UIN Walisongo ini dilaksanakan di Dusun Surak, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Minggu (2/11/2025).
Kegiatan yang digelar pada Minggu pagi ini berlangsung di area makam dusun setelah warga setempat melaksanakan kerja bakti bersama.
Sebagian besar peserta merupakan warga yang berprofesi sebagai petani, sehingga kegiatan ini langsung menyentuh kebutuhan mereka di bidang pertanian.
Demonstrasi Langsung Cara Kerja Alat
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN tidak hanya memaparkan konsep alat, tetapi juga melakukan demonstrasi langsung cara kerja alat tabur pupuk semi otomatis.
Melalui praktik lapangan, warga dapat melihat secara nyata bagaimana alat tersebut mempercepat proses pemupukan tanpa harus menunduk terlalu lama, sehingga lebih efisien dan mengurangi risiko nyeri punggung pada petani.
Salah satu warga Dusun Surak, Bapak Narto, mengungkapkan rasa senangnya terhadap inovasi tersebut.
“Dengan adanya alat pemupukan ini sangat membantu, tidak membuat pinggang sakit. Alatnya bagus,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dorong Inovasi Teknologi Tepat Guna di Desa
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja petani sekaligus memperkenalkan inovasi pertanian berbasis teknologi tepat guna yang mudah diterapkan di lingkungan pedesaan.
Salah satu anggota kelompok KKN Posko 07 sekaligus penyelenggara kegiatan, Bagas Hasyim, menyampaikan bahwa respon masyarakat sangat positif.
“Warga sangat antusias terhadap alat teknologi tepat guna tersebut. Kami berharap inovasi sederhana ini bisa membantu meringankan pekerjaan petani dan mendorong produktivitas mereka,” jelasnya.
Langkah Awal Menuju Pertanian Modern
Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN berharap inovasi alat tabur pupuk semi otomatis dapat menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih modern, efisien, dan ramah tenaga kerja di Desa Kalirejo.
Program ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam mengembangkan pertanian berbasis inovasi lokal.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengenalkan alat tabur pupuk semi otomatis. Semoga bermanfaat. (07)