Beranda Daerah Gubernur Jateng Apresiasi TNI AD Bangun Pompa Hidram, Dukung Ketahanan Pangan

Gubernur Jateng Apresiasi TNI AD Bangun Pompa Hidram, Dukung Ketahanan Pangan

Ahmad Luthfi menyebut program ini sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat terwujudnya Asta Cita Presiden, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pemerataan air irigasi bagi petani.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak ketika resmikan pompa hidram (Foto:pemprov)

BANYUMAS, Jatengnews.id  – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi langkah nyata TNI Angkatan Darat dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pembangunan Pompa Hidraulic Ram (Hidram) di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Peresmian pompa hidram dilakukan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kamis (13/11/2025), didampingi Gubernur Ahmad Luthfi dan jajaran Forkopimda Jawa Tengah.

Baca juga: Gubernur Jateng Resmikan Renovasi 17 Stadion Bertaraf Internasional

Ahmad Luthfi menyebut program ini sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat terwujudnya Asta Cita Presiden, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pemerataan air irigasi bagi petani.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah memberikan kontribusi besar bagi swasembada pangan. Air ini sangat penting, karena Jawa Tengah merupakan lumbung pangan nasional. Program seperti ini sangat strategis untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat,” ujar Luthfi.

Luthfi menjelaskan, Pemprov Jawa Tengah telah menindaklanjuti program ini bersama jajaran Kodim dan Koramil agar pelaksanaannya di lapangan berjalan efektif.

“Momen ini sangat luar biasa bagi kami. Ini memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan TNI,” tegasnya.

Menurut Gubernur, manfaat pompa hidram akan terasa lebih besar saat musim kemarau tiba, karena dapat membantu mengairi sawah tadah hujan tanpa memerlukan energi listrik.

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan sistem pengairan di Rawalo. Menurutnya, program pompa hidram TNI Manunggal Air telah mengairi lebih dari 1.004 hektare lahan pertanian, sehingga petani bisa menanam dua hingga tiga kali dalam setahun.

“Program ini akan terus kami perluas di Jawa Tengah. Dengan dukungan Gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, dan semua pihak terkait, target ketahanan pangan nasional akan lebih cepat tercapai,” kata Maruli.

Selain irigasi, TNI AD juga membangun hampir 80 titik air bersih di Banyumas sejak 2022 serta membantu ratusan rumah warga melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Perubahan dari program ini luar biasa dan benar-benar dirasakan masyarakat. Kami berharap Banyumas bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.

Penanggung jawab proyek, Mayor CPN Yohanes Tito, menjelaskan sistem pompa hidram di Banyumas memanfaatkan potensi besar Bendungan Gerak Serayu dengan debit air 21.000 liter per detik.

Baca juga: Ahmad Luthfi Resmikan Kantor Gubernur, Sebut Sebagai Rumah Rakyat

Air dialirkan melalui pipa berdiameter 24–25 inci menuju bak utama berukuran 10×4×2 meter. Sebanyak 44 unit pompa hidram dipasang, menghasilkan debit total 109,72 liter per detik yang mampu mengairi 717 hektare sawah di Desa Pesawahan, Sidamulih, dan Tipar.

Seluruh sistem ini bekerja tanpa listrik, sehingga tidak membebani masyarakat dan ramah lingkungan.

Sinergi antara Pemprov Jawa Tengah dan TNI AD ini diharapkan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, guna memperluas akses air irigasi dan meningkatkan kesejahteraan petani desa.

Program pompa hidram menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah daerah dan TNI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional serta memperkuat ekonomi pedesaan.(02)

Exit mobile version