
DEMAK, Jatengnews.id – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Demak menggelar tasyakuran sebagai bentuk syukur atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Syaikhona Kholil Bangkalan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan syukuran tersebut digelar di Rumah Dinas Ketua DPRD Demak, Jalan Sultan Hadiwijaya, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak.
Baca juga : Ketua DPRD Demak Desak Pemkab Prioritaskan Mitigasi Banjir
Ketua DPC PKB Demak, Zayinul Fatah, menyampaikan apresiasi mendalam atas keputusan pemerintah tersebut. Menurutnya, dua tokoh ulama besar itu merupakan kebanggaan dan panutan utama bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) serta memiliki jasa besar dalam perjalanan bangsa.
“Kita berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Pak Prabowo, yang telah memberikan gelar kepada ulama kita, tokoh kita, orang tua kita, Almukaram Mbah Kholil dan Gus Dur. Dua tokoh itu adalah kebanggaan kami selaku keluarga NU,” ujar Zayin, Sabtu (15/11/2025).
Zayin menjelaskan bahwa Syaikhona Kholil memiliki peran penting sebagai guru dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU, sehingga menjadi sosok penting dalam sejarah lahirnya organisasi tersebut. Sementara Gus Dur, selain tokoh besar NU yang diakui dunia, juga merupakan pendiri PKB dan Presiden ke-4 Republik Indonesia.
“Peninggalan beliau-beliau adalah NU dan PKB. Mari kita doakan agar NU dan PKB selalu menjadi bagian dari sesuatu yang amat berharga untuk Indonesia,” lanjut Zayin yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Demak.
Ia juga menekankan peran besar Gus Dur dalam memperjuangkan demokrasi di Indonesia. Menurutnya, banyak nilai yang diwariskan Gus Dur, termasuk pentingnya menempatkan kemanusiaan di atas segalanya.
“Gus Dur melahirkan demokrasi yang seutuhnya yang hari ini bisa kita nikmati. Tanpa jalan demokrasi, rakyat tidak akan bisa melakukan kontestasi Pemilu dan merasakan hasilnya. Ini buah dari perjuangan Gus Dur. Maka beliau layak disebut sebagai Bapak Demokrasi Indonesia,” tegasnya.
Dalam tasyakuran tersebut, PKB Demak mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi bangsa serta kelestarian nilai-nilai perjuangan yang ditinggalkan kedua tokoh tersebut.
“Kita mendoakan apa yang telah menjadi peninggalan beliau. Selain NU dan PKB, yang mereka tinggalkan adalah bangsa dan negeri ini. Maka hari ini kita doakan keselamatan, kesuksesan, dan keberhasilan negeri dan rakyat Indonesia,” tutur Zayin.
Baca juga : BPBD Demak Pastikan Penanganan Bencana Lebih Terpadu
PKB Demak berharap, dengan digelarnya tasyakuran ini–penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur dan Syaikhona Kholil menjadi motivasi bagi seluruh kader dan masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai perjuangan, kebangsaan, dan kemanusiaan. (03)