31 C
Semarang
, 19 November 2025
spot_img

Tanah Longsor di Desa Pandanarum Banjarnegara: 2 Meninggal dan 27 Orang Masih Hilang

Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan perbukitan selama lebih dari tiga jam.

BANJARNEGARA, Jatengnews.id — Bencana tanah longsor melanda Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara,  Minggu, 16 November 2025 pukul 14.30 WIB.

Longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum Banjarnegara ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan perbukitan selama lebih dari tiga jam.

Peristiwa yang terjadi di Dusun Situkung ini menyebabkan ratusan warga harus dievakuasi dan akses jalan desa tertutup material longsor.

Baca juga: Korban Tanah Longsor di Karanganyar Terima Bantuan

Hingga Senin (17/11/2025), upaya pencarian dan pertolongan masih dilakukan oleh Basarnas bersama unsur SAR gabungan.

2 Warga Meninggal Dunia dan 823 Mengungsi

Berdasarkan hasil asesmen Basarnas dan tim SAR gabungan, tercatat:

823 warga dari 4 RT mengungsi ke tempat aman

2 orang meninggal dunia, atas nama Luwih dan Darti

41 warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari kawasan hutan sekitar longsoran

27 warga masih hilang dan menjadi fokus pencarian berikutnya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa korban pertama ditemukan pada Minggu sore, namun meninggal setelah mendapat perawatan. Sementara korban kedua ditemukan Senin pagi sekitar pukul 07.58 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Cuaca Buruk dan Medan Sulit Hambat Proses Pencarian

Budiono menyampaikan bahwa kondisi medan sangat menyulitkan tim di lapangan. Material longsor tebal, tanah labil, serta cuaca mendung membuat operasi pencarian tidak bisa dilakukan secara maksimal pada Senin sore.

“Operasi SAR sementara dihentikan karena tanah masih labil dan berpotensi longsor susulan. Di lokasi juga turun hujan dengan intensitas rendah,” ujarnya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Banjarnegara, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat tetap bersiaga dan melakukan pemantauan potensi longsor tambahan.

Pencarian akan dilanjutkan Selasa (18/11/2025) dengan pembagian area menjadi tiga sektor:

Sektor A: wilayah RT 03

Sektor B dan C: wilayah RT 02

Budiono berharap cuaca cerah agar proses pencarian dapat berjalan lebih optimal.

“Kami berkomitmen melanjutkan operasi hingga seluruh warga terdampak tertangani. Kami imbau masyarakat tetap tenang namun waspada dan menjauhi lokasi rawan longsor,” tegasnya.

Baca juga: 4 Warga Sambirejo Sragen Tertimbun Tanah Longsor

Daftar 27 Warga yang Masih Hilang

1. Saminem

2. Kaswanto

3. Aminah

4. Wanto

5. Kasno

6. Dangseng

7. Faiz

8. Suwi

9. Ny. Tiaryo

10. Watri

11. Marsiah

12. Warjono

13. Soliah

14. Sugiono

15. Maryuni (istri Kaswanto)

16. Susanti

17. Tunem

18. Jonathan

19. Raya

20. Mistri

21. Intan

22. Lipah

23. Sartini

24. Hendrik

25. Samyono

26. Esiah

27. Maryono

Demikian informasi, bencana tanah longsor melanda Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Semoga semua korban segera bisa ditemukan. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN