KARANGANYAR, Jatengnews.id — Sebanyak 108 penari tampil memukau mengawali upacara peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Karanganyar di Alun-alun Karanganyar, Selasa (18/11/2025).
Jumlah penari tersebut melambangkan usia Kabupaten Karanganyar yang kini genap 108 tahun.
Baca juga: HUT ke-108 Karanganyar Diperingati Secara Sederhana
Para penari yang berasal dari berbagai sekolah di Karanganyar membawakan Tari Karang Tumandang, tarian khas daerah yang telah ditetapkan sebagai identitas budaya Kabupaten Karanganyar.
Mereka memenuhi seluruh lapangan upacara dan menari serempak membentuk kolaborasi besar yang menyimbolkan kekompakan serta semangat kebudayaan Intanpari.
Guru Seni Budaya SMP Negeri 5 Karanganyar, Sri Wahyuni, mengatakan persiapan para penari sudah dilakukan sejak HUT ke-108 resmi dilaunching pada Agustus lalu.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Kami hanya latihan tiga kali karena para penari sudah mengenal gerak tarian ini,” ujarnya.
Sri menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam penampilan tari massal ini—mulai dari pejabat daerah, tokoh adat, hingga para pelajar—menjadi bentuk nyata kebersamaan dalam merawat budaya lokal.
Baca juga: Parade Reog Meriahkan HUT ke-108 Karanganyar
Dalam sambutannya yang disampaikan menggunakan Bahasa Jawa, Bupati Karanganyar Rober Christanto mengajak masyarakat merenungkan perjalanan panjang Kabupaten Karanganyar dan meneladani ajaran Tri Dharma Pangeran Sambernyawa: rumangsa melu handarbeni, wajib melu hangrukebi, lan wani hangrungkebi.
“Kita harus menjunjung nilai budaya, kearifan lokal, dan semangat kebersamaan untuk mewujudkan Karanganyar yang maju, berdaya saing, dan tetap lestari,” tegasnya.
Perayaan HUT ke-108 Kabupaten Karanganyar berlangsung meriah dan menjadi momentum memperkuat identitas budaya serta kebersamaan masyarakat Intanpari. (Adv-02)
